peyotpetot jadi ente mau free trade? orang asing bebas bawa barang kesini jualan, seluruh profit di bawa ke negaranya? nggak perlu proteksi produsen indonesia, nggak ada produsen disini, orang2 mau dikasih kerja apa? nggak ada duit apa bisa beli ipon ckkckckck. BTW tarif trump itu bukan real tari
trade defisit karena kita nggak butuh dagangan usa ngapain kita maksa beli? sungguh aneh, negara kaya banyak beli dari negara miskin itu wajar apa yang aneh.... cari pasar barulah ngapain bikin amrik tambah kaya, emang enak ditusbol trump, bodoh neh indon
semua ini karena tidak adanya kejelasan posisi indonesia di dunia, ama barat mau ama timur mau, akhirnya sama barat dituduh komunis ama timur dituduh kapitalist. Ironisnya warga kisminnya nggak dicap komunis, sedang warga kayanya nggak mau dicap kapitalist
dirut itu cuman pion nggak guna, akhirnya cuman jadi kambing hitam kelakuan korup menteri dan presiden
udah dilaporin kok, ke menteri dan presiden sesuai wewenang, menterinya aja yang nggak kerja, btw tugas kpk, kejagung, polisi, bpk, juga mengawasi dan mencegah korupsi....kok kecolongan, gaji dan tunjangannya dari pajak lue loh, sedang ahok dari keuntungan pertamina....
misal nih, kalau ahok pilih diam-diam, cukup 9 orang jadi kambing hitam +- 3 orang lagi, mau kerugian 5000 triliun pun, kalian semua bisa apa? udah bagus dia buka koar-koar borok biar lue semua paham, malah dicaci maki, bodoh!
negara darurat korupsi, hukum, quality worker ngimpi mau bersaing.....lupakanlah industry teknology nggak bakal bisa bersaing sampai akhir jaman, amerika, jepang, korsel, jerman aja senin kemis lawan china, nggak usah ngayal jadi high tech country....fokus ke hospitality, budaya dan pariwisata aja,
1740 nggak terlalu banyak, pakai mahasiswa, panggil 1 per 1 dicek, kerjanya apa , hasil perkerjaan terakhir cek gaji dll....ketahuan maling langsung proses ke wereng