CHAPTER 10 Bulan pernah menjadi saksi saat dia berjumpa dengan Robi sebelum Robi pergi berduel dengan Ryuu. Saat itu... Dian berkata "Apapun yang terjadi aku akan tetap mendukungmu." Itu adalah kata-kata terakhir Dian untuk Robi sebelum dia pergi dan tak pernah kembali. Sampai detik ini...
Ini terinspirasi dri dota yah gan? Dian mirip2 mirana......hehehe Iya gan hahahah paras cantik sama kaya pemerannya di atas gan :D
ijin ninggalin jejak dulu... :D elf itu fanbase boeben korea bukan ya :malu::Peace: Ya terinspriasi itu jga gan ... karena seseorang yg saya syg suka boyband korea. Dan elf jga identik dengan sihir... Jadi saya buat gitu gan :D
CHAPTER 9 :D Rexel berbisik lemas, "Hei, Dian. Kau suka kakakku kan? Kau suka Kak Robi kan? Apa salah kalau aku bilang kau kangen padanya?" Dian diam, menahan emosi. Dadanya naik turun hendak meledak. Saat Rexel berusaha menggenggam tanganya, dia berteriak, "LALU KENAPA? Lalu kenap...
MAAF BARU BISA UPDATE :) Ini CHAPTER 7 dan CHAPTER 8. Sengaja saya gabung untuk tombokkan :D karena kemarin gk update :D SELAMAT MEMBACA..... Senja tiba. Matahari mulai tenggelam dan angin mulai berhembus tidak bersahabat. Terdengar seruan bahwa serangan LVD dari tiga arah telah berhenti. Pejuang-
CHAPTER 6 Setelah Rexel berkata "Jangan sampai pertengkaran kita semalam menjadikan kita musuh, padahal kita berada dalam kubu yang sama. Sama-sama pejuang ELF!" Tidak ada jawaban dari Dian. Dian lalu berbalik hendak kembali ke pos nya semula, mendadak dia mendengar Rexel berteriak, &q
CHAPTER 5 Fajar menyingsing. Para ksatria ELF mulai berderap keluar area markas menuju medan perang. Pasukan penyergap maju, memancing musuh dengan hujan panah mereka, membuat musuh tidak punya celah untuk melawan. Saat musuh mulai kalang kabut dan mundur, para pejuang elf maju, mendesak sampai
CHAPTER 4 "Apakah kau menyukai kakak?" tiba-tiba sebuah suara menyahut dari arah belakang Dian. Dia segera berbalik kaget. "Rexel...?" "Apa kau menyukai kakak?" ulang Rexel lagi, dengan alis tertekuk pertanda sebuah kekecewaan. "Aku..." "Inikah ya
CHAPTER 3 :) Angin berdengung keras di luar sana, meningkahi suara Fayde yang menggelegar, meningkahi sorak-sorai semangat para pejuang. Nafsu membantai terpancar dari mata masing-masing, seakan hendak menelan pasukan LVD malam ini juga. Dian mendesah. Di ujung meja, dia hanya menunduk dalam-dala
Whaaaaaaa,, sci fi nih,, ada elf segala dimari. . :recsel Keep update yaaah ka,, jgn menambah populasi tukang somay di SFTH. . :cool
CHAPTER 2 "Dian" tiba-tiba seseorang membangunkan Dian dari lamunan panjang yang sedang ia nikmati. Wanita cantik itu segera bangun, menyingkirkan lengan-lengan harimaunya dari tubuh dan berdiri. Di arah pintu nampaklah seorang Elf laki-laki berkulit putih. dia berjalan mendekati Dian de
Yok Mari Malam Ini Saya Ingin Melanjutkan Cerita Saya Yang Kemarin :D maaf kalo cerita saya jelek atau apa karena saya cuma menceritakan apa adanya hidup saya ^_^ dan Maaf jga bila ada kesamaan nama atau cerita itu semua hanya kebetulan , Yuk Langsung aja kita CEKIDOT ! Setelah Dari Rumah Ika