#24 Sendiri Walaupun telinga ini sudah tertutup rapat, masih terdengar riuh ceria suara didalam kelas. "Sepertinya hari ini banyak kegembiraan yang tercipta." Suara ramai penuh tawa melebur menjadi satu merubah suasana yang tadinya sunyi, kini menjadi bising penuh bunyi. "Hebat sek...
#23 Kelas Bel masuk sekolahpun berbunyi, jam jam sibuk dikelas telah dimulai. "Akhirnya gw melakukan juga hal yang ga bermutu haha, bolos jam pertama gara gara masalah kek gini." "Dipikir pikir bodoh juga si gw sampai bolos kek gini." "Ga gw sangka juga ni tempat bener be...
#22 Detik Tak terasa jam sudah menunjukkan akhir waktu untuk sekedar mengakhiri pagi kelam, tetapi raga masih enggan untuk pergi meninggalkan tempat sunyi tanpa adanya manusia berlalu lalang, kali ini kesepian berasa bersahabat denganku, merangkul dengan nikmat menenangkan kekalutan yang merajam....
Setelah bagai kuburan, mumpung ada niat sedang berjalan, dan tempat berbagi kekalutan ketika teringat akan sesuatu hal yang cukup baik hanya disini. seutas tulisan dimalam Minggu kali ini.
#21 Pagi Ini Hari ini serasa tak berguna gw berangkat begitu pagi, gw berjumpa dengannya yang ternyata juga berangkat lebih pagi, tak seperti biasanya, entah apa yang dia lakukan dengan berangkat sepagi ini, gw hanya berlalu melewatinya yang terduduk sendiri dibangku depan kelas dengan tatapan ko...
"semua yang pergi akan selalu terkenang, entah bagaimana kisahnya, entah bagaimana alurnya, walau kau telah sirna, banyangmu kan tetap terpatri menjadi asa yang pernah ku usahakan Jalanan sore terlihat mulai sepi, bersama menghilang nya cahaya di hari ini, yang meninggalkan panasnya perpisah...
Lingkup kelam Dalam bayang yang menikam Perlahan Membuyarkan asa yang masih kokoh terpaku Tak tergoyahkan Tapi.... Dulu kau berkata rasa itu kekal Berkata harapan itu nyata Tapi kemudian kau nanar kan perkataan yang kau ucapkan Kau ciptakan temaram Kau ciptakan nestapa Kau tutup raga dengan tumpa...
Detik ini terus berjalan tanpa henti Berdenting bersama hujaman masa Dimana kata rindu masih menjadi kata terindah Dan kau masih menjadi persinggahan terhangat Untuk bersandar merangkai sebuah kenangan Untuk masa dimana kita akan mengingatnya entah bersama atau hanya sendiri dalam balutan kelam y...
"dentuman senyapmu membuat diri ini merana Kau datang merubah setiap rencana Membuka segala kemungkinan Menetap kan segala kesederhanaan Dalam diammu kau memberi segala arti kebersamaan Tapi dalam diammu juga kau memberi kematian terhadap harapan Hanya diam yang di berikan, tanpa ada sepatah
“Lilitan granat meledakkan jutaan harapan Menghancurkan barisan kepercayaan Menistakan ucapan, menanti hujaman sumpah serapah Di antara kebutaan yang membabi buta Menutup logika” Di antara rasa penasaran Dersik karna kebisuan di sekitarnya, dia mulai menerka nerka kejadian yang barusan di li...
“Indah ungkapan sederhana untuk sebuah ikatan Tapi juga sebuah ungkapan kesengsaraan ketika ikatan tersebut terusik Terasa menyayat menimbulkan lara tanpa fakta Menembus merusak tanpa merubah raga” Seketika Dersik teringat kalau dia masih punya pacar yang juga harus dia perhatikan, Dersik mul...
“Kini kau terhempas di udara Terombang ambing sendiri tak berdaya Hanya melihat dan tak di lihat Dari jauh dekat, mata kita berbatas” Jreng..... kosong ajaa deh? Dan seketika angin berhembus ringan melewati dersik yang masih berdiri diam di antara tembok gapura masuk pemakaman, membuat bulu k...
"Langkah demi langkah ku lalui Semakin mendekat antara kau dan aku Kini kau tertidur lemas tak berdaya hanya tertinggal sosokmu didepan mata Aku hanya terdiam melihatmu dari atas Kau terlihat tenang damai tanpa beban Raga kita mungkin tak bisa bersama Tapi sukma ini akan selalu bersamamu Dan...
"Denyut nadi terasa lemah ketika harapan lenyap Termenung tak berdaya melihat sekitar Tatapan terasa buram ketika melihatmu mulai berjalan menjauh Dan detikpun terasa begitu lambat Kini rinduku bukan rindumu lagi Hal terkecil yang membanggakan Kini hanya terasa bagai debu berterbangan membaw...
"dalam balutan senja menembus nirwana dunia memandang indahnya sang mentari tenggelam di ufuk barat panorama mempesona penutup cerita hari ini menutup berbagai peristiwa derita bahagia ukiran kenangan dalam logika yang akan kembali teringat dalam balutan visual khayalan imajinasi tentang ber...
"Sendiri merasakan pahit menyimpan derita cinta Menutup segala pilu yang menjalar ke berbagai arah Aku hanya bagai sepucuk bunga mawar yang berguguran terhempas sang angin Kemudian terbang entah kemana tak tau arah berterbangan sendiri menembus gelap kelam dunia hanya aku sendiri tanpamu dan...
"Hembusan angin malam bercerita tentang bagaimana sang rembulan menggantikan lelahnya sang mentari menyinari Saling melengkapi diantara perbedaan yang menjalar Saling menjaga tanpa rasa lelah Hidup bukan hanya tentang mundur meratapi kebelakang Tetapi hidup adalah berjalan maju menuju kebeba...
"Senandung Semu Sebuah pertemuan kecil menciptakan deklarasi antara aku kau dan tuhan Deklarasi perjanjian tentang kebersamaan Entah akan berakhir seperti apa Nyata atau mungkin hanya perkataan penyejuk belaka Kita adalah satu yang belum disatukan Lara bumbu kita Bahagia makanan kita Nestapa...
“galau baper kenapa men? cerita aja." tanya Jono “itu, kemarin gue di sms anak sekolah sebelah kalo pulang harus ngasih jatah uang.” jawab Raka “Wanjir berani beraninya tu orang main main sama kita, belum tau mereka siapa kita!” sambung Dersik dengan emosi "Sabar jhon kalem, i...
Setelah insiden pengroyokan abg labil pantang menyerah, mereka langsung memutuskan cabut dan dalam perjalanan pulang Birai memberitahu Jono jika dia akan berusaha mendapatkan Nurma apapun kendalanya, atos jhon pantang menyerah. "Pi Nurma bakal gue bikin keok di pelukan gue, bakal gue jadiin ...