ada homo yang sadar mereka 'sakit', dan gak memproklamirkan diri, dan berusaha sembuh. ini setujuh difasilitasi kalo homo yg membanggakan diri mereka homo cus gak ngaku kalo sakit, lebih2 lg rajin propaganda kehomoan, bahkan menganggap dirinye lebih tinggi derajatnye dari orang yang mencintai lawan
ane rasa, kalo emang dari mereka banyak yang usaha buat balik normal, bakal lebih banyak kok sukarelawan nya dibanding ketika mereka menuntut untuk 'disahkan'. diliat dari tanggepan pemerintah dan masyarakat, ane yakin pemerintah bakal lebih dukung rehabilitasi daripada harus mengesahkan. begitu j
gw sih gak religius malah cenderung atheis... tetep JIJIK sama HOMO/MAHO cenderung atheis tapi bisa nyebut DOSA BESAR???? Hmmmm
banyak yang mau dikomen sih, tapi bisa" jadi trit baru. komen analogi TS aja ya? soal klepto, TS samakan sama LGBT kan? gini deh, yang terjadi sekarang, 'klepto' tadi terus nglakuin 'kebiasaan' nya itu. bahkan, bukan coba buat sembuh dengan ke psikiater atau sejenisnya, tapi malah minta buat...
banyak yang mau dikomen sih, tapi bisa" jadi trit baru. komen analogi TS aja ya? soal klepto, TS samakan sama LGBT kan? gini deh, yang terjadi sekarang, 'klepto' tadi terus nglakuin 'kebiasaan' nya itu. bahkan, bukan coba buat sembuh dengan ke psikiater atau sejenisnya, tapi malah minta buat...
Cukup bijak ni gan. Tapi maksudnya solusi / naungan kongkrit macam apa ya? Hal paling sederhana adalah tidak mendiskriminasikan mereka. Hal lain yang lebih kongkrit mungkin memberikan wadah seperti pesantren khusus untuk orang-orang LGBT yang mau bertobat. Karena selama ini mereka tidak punya t