Agree.\n \n\nCoba Anda tanya sama inez sukamto, peneliti Indonesia blasteran rumania yg berprestasi Internasional, apa hambatan bagi peneliti di Indonesia? terakhir beliau meneliti mengenai tumbuh2an asli Indonesia untuk dijadikan sumber antibiotik baru. sebelum menjustifikasi, lebih...
\nprosedur perawatan fase pemeliharaan ini dilakukan seumur hidup kalau mau gigi dan mulut terpelihara..\n
iya gpp, sorry juga ya kalau Saya salah paham dengan maksud kamu..sebenarnya, RCT itu wajib sampai kontrol, jadi dipastikan tidak ada komplikasi post obturasi. RCT kan juga ada resikonya kalau tidak steril, misalnya terjadi abses periapeks.\n\nKalau soal acuan ilmu, Sp di Indonesia dan LN...
skeling, polish dan topikal aplikasi fluor bisa dilakukan sekali kunjungan. Urutannya: cek plaque, supaya kamu bisa lihat apakah kontrol plaque yg selama ini kamu lakukan sudah optimal atau belum; kedua skeling; ketiga polish; keempat diolesi fluor, seperti dipakai kuteks gitu di permukaan gg kam...
\nKalau kelamaan pasang kawat gg, memang kadang ada bekas kotak itu, bekas brachesnya, karena sekian lama bagian yg tertutupi itu tentu beda dengan bagian gg yg terpapar terus menerus. gambaran seperti kotak2 itu bisa jadi karena: bagian yg terpapar lebih kotor karena noda ekstrinsik spt kopi...
\nSalah kamar dear, harusnya di sebelah..but its OK lah..kalau Saya pribadi lebih menyarankan perawatan saluran akar baru lanjut pembuatan restorasi akhir. sekilas gambarannya bisa dilihat di link yg ada di postingnya viluve\n
\n\nkamu engga baca di link yg saya kasih ya? kalau kunjungan inti memang 2 kali kunjungan udah cukup, 5 kunjungan itu sudah termasuk kontrol post obturasi dan pembuatan restorasi akhir/crown. metode drg Indo dan LN sama, sepanjang yg mengerjakan RCT itu Sp KG/endodontist. Textbook dan ju...
\npertanyaan kamu sudah dijawab di pembuka thread dan beberapa posting di halaman berikutnya. Perlu atau tidaknya pemakaian retainer tergantung dari analisa sefalometrinya, jd tanya langsung sm drg yg merawat ya..\nSoal biaya ya tergantung drgnya masing2.\n
kan udah dijelasin sm drg nya , bhw gg yg ga ada lwn nnya ntar bisa keluar/melorot/turun (ekstrusi) dr tulang rahang, bisa sensitif n lm2 jd goyang..ujung2nya dicabut jg.. lg an, sekalipun gg geraham bungsu itu tumbuh dlm posisi normal, dia tidak ada fungsi tambahan yg khusus kok, apa lagi kalau ...
\nDear viluve..\nGa ada drg yg mau menipu soal biaya perawatan..makanya sebelum perawatan, kamu konsul dulu soal rencana perawatan dan biayanya, so kalau drg udah nyebut biaya perawatannya, keputusan ada di kamu, if you want it, take it. if you dont want it, just leave it.\nbiayanya k...
\n1. kalau kondisi giginya masih vital dan tidak mencapai ruang saraf gigi (pulp chamber), maka perawatannya tinggal dibuatkan saja gigi tiruan cekat (jacket crown); tapi kalau ruang saraf gigi (pulp chamber) udah bocor/crack maka perawatan ada dua: dicabut kemudian diganti gg tiruan jembatan...
\ndirontgen dulu (panoramic) baru bisa dilihat kenapa gg kamu belum tumbuh, apakah karena posisi benihnya yang salah, ataukah memang tidak ada benihnya..\ngigi geraham bungsu (wisdom tooth) tumbuh antara rentang 17 thn- 25 tahun, mungkin saja gg kamu memang belum mau keluar..tapi di rontg...
\nperawatan saluran akar (endodonti konvensional) dulu baru dibikin gigi tiruan porselen dengan pasak (single crown).\nbaik dengan metode pencabutan lalu diganti dengan gigi tiruan jembatan maupun; perawatan saluran akar baru dibuat single crown, keduanya memakan biaya mulai dari 1,5 jt/l...
\nKe Sp. Ortho, nanti kalau diperlukan tindakan bedah, drg Sp Ort nya akan berkoordinasi dengan drg Sp.BM.
\nPerawatan ortho bukan menurut kamu, tapi menurut drg Sp Ort nya, OK? drg menganalisa sesuai dengan prinsip keilmuan yg telah dipelajari, baru kalau pasien setuju dengan rencana perawatan, perawatan jalan.
\n\nKalau masalah "bisa" atau "tidak bisa", jawabannya: bisa, asalkan medical recordnya lengkap disertai surat rujukan/pernyataan tertulis dari drg Sp.Ort yang merawat kamu, ke dokter gg di Aussie.\nTapi yang lebih penting harus kamu make sure dulu adalah, drg Sp.O...
malem juga poopaholic..\nseharusnya setelah pakai retainer susunan gigi tidak relaps lagi, mungkin karena retainernya lenting/kurang rigid, sehingga gigi masih bisa bergerak balik.. yaah..dengan sangat menyesal Saya mengatakan :untuk merapatkannya harus pakai kawat gigi lagi. I'm so sor...