Setelah satu tahun lebih tali jam ane nggak pernah dibersihin. :D Ada tips gak buat ngebersihin tali jam anr, gan? Biar gak rusak kulitnya dan bau - bau tak sedapnya hilang. https://s.kaskus.id/images/2017/09/08/7841252_201709080109490752.png https://s.kaskus.id/images/2017/09/08/7841252_201709080
Ane mau ikutan aahhh... ane kan charming kayak om Gary Alanguilan. :malus BTW, TVC bask-nya yang mana, gan? ane gak tahu. :bingungs
kalo ane mah alhamdulillah... gak salah ente TS. :D mau ngeluarin duit tapi duitnya gak ada. :ngakaks
Berkumpul dengan teman - teman... Dulu, berbincang - bincang. Sekarang, Mem-Babi. (Nunduk - nunduk semua)
Ane banget tuh, gan. :D Apalagi ane pakai motor matic terus disuruh ganti motor laki sama paman ane. :hammers
Sebenarnya gak masalah masa studi mau pendek atau panjang, yang terpenting adalah setelah lulus "JADI APA?", menurut ane. Kalau semua orang lulusan S1 mengincar uang negara aja, memangnya negara sanggup membayar? Ane mahasiswa semester VI, sebentar lagi mau ngajuin proposal skripsi. Set...
Judul di list HT dengan di Thread beda jauh. "tidak berkualitas" dengan "sampah". Ane lebih setuju dengan TS yang menggunakan kata "sampah".
Acara Musik dan Sinetron Indonesia sekarang kok kebanyakan kayak sampah. :tai :tai :tai BTW, logo Indosiar masih konsisten sampai sekarang walaupun pernah dulu ganti jadi logo ikan. :Yb
Dibandingkan dengan Orang Jepang, Berarti kita termasuk orang - orang yang hemat. :bettys Apalagi anak kos. :ngakaks :ngakaks :ngakaks :Yb :Yb :Yb
Ini komik asli dari Indonesia, gan. :ngakak http://s.kaskus.id/images/2015/06/13/7841252_201506130659080069.png Just kidding. :Yb :Yb :Yb
IPK ane sih rata - rata 3,3 s/d 3,6. termasuk tinggi atau enggak? Ane gak peduli sih, kalo ada mahasiswa yang mau mendapatkan IPK lebih dari itu, atau mau yang lebih rendah dari itu. Yang penting ane lulus dengan semampu ane. Kalo dalam pribahasa orang Banjar disebut "Belarut". Diartika...
Makanya ane gak suka makan di tempat - tempat kayak gitu. Ane sukanya makan di warteg. Selain harga di warteg lebih murah, "transparansi" dalam pengolahan makanannya lebih terbuka dibandingkan di resto. :hammers