4. Sempat Terpikir Hubungan gak enak dengan Flo lama-lama bikin gw gak nyaman juga. Ok, gw emang masih kesel sih kalo ingat bagaimana Flo ngegampar gw dulu, tapi situasi gak enak gini mulai membuat gw berpikir untuk berbaikan dengan Flo. Gw gak tau apa yang Flo pikir tentang gw saat ini tapi dari
3. Neraka di Kelas Gelagat ‘permusuhan’ gue dan Flo lama-lama tercium juga oleh teman sekelas. Adalah Winda yang pertama kali mengkonfirmasinya ke Gue. “Lo kok kayanya gak akur ya ama Flo? Gak pernah sekalipun gue liat Lo orang bertegur sapa gitu” Tanya Winda suatu hari. “Eh, keliatan
Begitulah hidup di kota gan, banyak hal tidak kita sangka. Bahkan yang sudah menjadi teman sekalipun bisa jadi merupakan serigala berbulu domba.. Selain itu masyarakat kota sifatnya lebih individualistik dan sanga menjunjung yg namanya PRIDE.. Agan banyak berdoa aja biar dilancarkan semuanya.. Am
2. Rivalry Gue gak pernah bertegur sapa dengan Flo sejak peristiwa hari itu. Teman-teman sekelas belum ada yang menyadari ini. Semua masih mencoba menyesuaikan diri dengan suasana dan teman-teman baru di sekolah ini, jadi sepertinya gak sempat urusin urusan orang lain. Flo terlihat mulai banyak t
1. Hari Pertama Di kelas Bel tanda masuk kelas pun berbunyi, gue pun segera masuk kelas. Oh ya, gue duduk di barisan paling belakang lho, sengaja gue pilih kok. Ini memang posisi favorit gue sejak SMP dulu. Dari posisi ini kita bisa mengamati semua pemandangan di kelas ini, gak ada yang terlewatk