gan gan.. Anies baswedan ternyata salah satu tim penyusun K13. :ngakak ane gak peduli tentang politik gan, ane jg bukan pendukung jokowi, tetapi secara objektif saya bilang K13 baik tapi terlalu cepat diberlakukan. K13 bisa diterapkan bila: 1. Jumlah 1 kelas tidak lebih dari 20 anak 2. Buku dah
lanjutgan :iloveindonesias ane miris dengan pendidikan di Indonesia gan, dari berbagai segi. 1. Kualitas beberapa oknum guru yang rendah, kurang tanggung jawab. Karena penghargaan bukan didasarkan pada prestasi tetapi cuma hal-hal formalitas segala. 2. Pejabat pendidikan dan Pemda yang terlalu bero
yup. daerah ane juga begitu....pada curcol ke sesama tapi ga brani ungkapin ke atasan:malus atasan tahu apa tentang pendidikan, sudah menjadi rahasia umum di banyak daerah. setiap pengadaan sarana & prasarana sekolah atau gedung baru ...ada oknum dinas atau pejabat yang lain yang minta bagian
tidak seperti di jawa SD banyak yg kekurangan murid. di sini SD kelebihan murid. 1 kelas= 36-45 siswa. padahal K13 anak dianjurkan berdiskusi. Kalo sebanyak itu siswa dalam 1 kelas malah ribut. Terapkan K13 kalo Kaltim menjamin ketersediaaan ruang belajar yng cukup. 1 kelas maksimal 20 anak. :ilo...
yakin tuh semua guru pengen??aato hanya atasan nya doang??:capedes kelihatannya atasannya doang tuh gan, lha guru-guru aja pada menjerit kebingungan sistem rapot K13 yang memakai aplikasi excel yg rumit, apalagi guru-guru senior yang nyalakan komputer aja bingung. Guru-guru curiga apa karena proy
K13 ini mempunyai ide yang bagus, tetapi belum matang untuk diterapkan. 1. Ketidaksamaan persepsi, guru yang ikut diklat aja masing bingung, apalagi yang gak ikut. Kepala sekolah pun juga bingung, antara pengawas satu dengan yang lain pun berbeda pendapat. Yang mendiklat K13 aja juga masih bingun...