Kalau yg begini ini liatnya lucu, ya modelnya begitu saja. Saking putus asanya agama dipaksa jadi alat kampanye, ya kesan tidak etis yg keluar. Akhirnya jadi seperti Gubernur Jakarta Tandingan, dia muslim tapi ngaku2 Gubernur padahal yg ikhlas mendukung secuil. Lha apa yg mau didukung? Sweepingnya?