Seandainya berita berikut benar, sungguh sangat disayangkan penyebaran informasi yang tidak benar yang dilakukan oleh TS. Dan lebih disayangkan lagi, begitu banyak orang yang menelan informasi tersebut mentah-mentah tanpa ada klarifikasi ataupun pencarian fakta lebih lanjut di sisi yang dikritisi...
Menurut pendapat ku, sebenarnya ini bukan persoalan semangat atau kreatif atau mampu atau optimis, atau tidak. Persoalannya adalah LOGIS atau TIDAK. Udah banyak temen2 IT Dev (keliatan kok yang mana yang Developer mana yang Networking, dan mana yang abal2an) yang susah payah menjelaskan persoalan l
Yah, buat Jokowi fans klub ato pemeluk agama 'Jokowi Rasul Kita' sih bakal g terima. Tp masa bodo lah. Sutiyoso dan Foke selalu dianggap di bawah Jokowi. Tapi apa benar kebijakannya dibawah Jokowi? 1. Penggusuran. Di jaman Foke atau Sutiyoso, pengusurn sering terjadi bahkan sampai bentrok. Pada zam
selama ini gw cuman silent reader dan kesimpulan selama gw baca disini bahwa sebagian besar yg nongkrong disini pecinta berat Djohar Arifin. mo bener mo salah pokoknya baginda yang mulia junjungan Djohar gak pernah salah hahaha. menjijikkan sekali dengan dalih ingin mendukung dan memajukan sepakbol
terus kalau ada foto alex nurdin digelora jakabaring gw sebagai orang palembang harus milih dia lagi yah tahun depan buat jadi gubernur Palembang.. tamat SD g sih gan??... atau TK aja nyogok... trus kalau ada banyak orang Golkar dibelakang ISL kita harus nyoblos Golkar buat pemilihan umum nanti
Akhirnya bisa login di kantor. Oiya untuk link Dari Bola Kompas Dari Tempo Tempo Lagi nih OkeZone OkeZone Lagi MediaSepakbola Perasaan Ini Sponsor ISL dulu kan? Pelintiran. Yang ini Halma Punya ato KPSI punya? Cuma pengen nanya. Apa emang g ada yang bisa jawab, apa pertanyaan ane g menarik? Ka
Para KPSI lover akan dengan mudah berkata "Tayangan mata Najwa memihak dst....". Tapi satu hal yang jelas, dr acara td kita bs lihat bahwa kualitas berpikir satu pihak yang berpikir tanpa bertindak (yang di tengah), yang berpikir dan bertindak sesuai aturan (DA) dan bertindak sesuai Nafsu
ya klo pun diaudit juga sia2 klo arifin panigoro udah menyiapkan pesanan LPI reinkarnasi jd IPL, ingat klub2 besar mau dihormati ga mau dilangkahi oleh klub2 konsorsium arifin, PT.LI udah sadar kok, ga mau menerima arifin panigoro, dia habis 400 milyar utk LPI, padahal untuk menyemarakkan IPL arif
Pasti nanti ama kpshit lover yg dijawab yg ane bold itu gan.. Klo komeng agan yg diatas bakalan di skip. Kan udah ane bilang gan, kalo jawaban akan menunjukkan tingkat kecerdasan dan level yang bersangkutan. Jadi ya skip aja kalo yang dijawab malah eNBe nya. Ane cuma menghormati Agan2 yang berusa
audit ma kaset rusak, dibelakang johar kan ada arifin panigoro yg habis 400 milyar buat LPI dan butuh balik modal lewat pengelolaan liga, antek2nya kek mukadar n klub2 eks LPI dan merger LPI yg otomatis jd kasta teratas ma bikin klub2 ISL muak, intinya ma PT.LI ga mau klub2nya dikuasai arifin pa
Para KPSI lover akan dengan mudah berkata "Tayangan mata Najwa memihak dst....". Tapi satu hal yang jelas, dr acara td kita bs lihat bahwa kualitas berpikir satu pihak yang berpikir tanpa bertindak (yang di tengah), yang berpikir dan bertindak sesuai aturan (DA) dan bertindak sesuai Nafsu
Sebenernya ada satu sindiran dari Bang Boaz ke manajemen Klub. Tapi kita harus perhatikan baik2 kata-perkata Boaz di berita berikut.... Tak Dapat Surat PSSI Soal Timnas, Boaz: Semua Terserah Klub Jakarta - Boaz Solossa yang merasa tidak mendapatkan surat panggilan, mengisyaratkan belum akan bergab