law1964 iya gan. Sekarang prioritas saya di waktu. kedua baru pendapatannya. Waktu ini bisa kita pakai untuk keluarga, pasangan, hobi, ibadah, dll yang menurut kita baik. Dulu pas jadi karyawan, waktu habis buat kerja kerja kerja. Ibadah sering lewat. Pulang kampung buat ortu pun jarang. Hobi hamp
iskrim kerja di tambang batubara ada baik ada buruknya gan. Baiknya sudah pasti gaji gede, mungkin sekarang diatas 2 digit rate nya. Fasilitas mess, makan, tiket pesawat untuk cuti juga disediakan. Tapi kurangnya adalah jarang jauh dari keluarga. Mess letaknya didalam hutan. Sinyal internet susah.
iskrim Thank You Iya. Kontrak om. Hampir jadi karyawan tetap. Namun saat itu harga batubara sedang anjlok. Maka diputus kontraklah semua barengan ane. Mungkin belum rejekinya.
Petualangan saya dalam karir berawal dari April 2010 bekerja di sebuah pabrik manufaktur sepeda motor yang bisa dibilang bonafit, lembur tiap sabtu minggu. Jarang sekali libur. Berasa seperti hidup untuk bekerja. Capek. Tapi senang. Lalu awal 2012 pindah ke perusahaan kontraktor tambang batubara di
Gue bingung dengan para pengikut HRS ini. Mereka itu mengikut seorang Habib Rizieq Shihab atau hanya mengikuti seorang Rizieq Shihab? Bedanya kalo mengikuti Habib Rizieq Shihab, karena beliau seorang Habib. Dan wajar. Tapi kalau mengikuti seorang Rizieq Shihab, berbeda. Kalau seorang Rizieq Shihab
alicesorin iya. Ipot. Untuk jual beli saham langsung di aplikasinya. Atau bisa dadi website misal dari PC. Tapi kita harus isi RDN(Rekening Dana Nasabah) dulu untuk melakukan jual beli.
alicesorin iya. Seperti BCA sekuritas. Kalo saya pake Indopremier Sekuritas. Platform gimana maksudnya?
Daftar Sekuritas. Nanti dibuatkan RDN(Rekening untuk jual beli saham) oleh pihak Sekuritas dengan mengisi formulir dan data pribadi.
wisnup451r Arale23 biasa gan. Jgn dipeduliin. Biarin aja. Orang kalo udah merasa tinggi ilmunya, ya gitu. Bukannya melihat kebawah malah mendongak keatas. Punya ilmu, tapi melupakan adab.
Gak tau aja. Pengikut HRS gak ada apa-apanya dibanding pengikut Almarhum Gusdur di Jawa Tengah maupun Jawa Timur, bahkan seluruh Indonesia. Meskipun beliau sudah wafat, masih banyak pengikut almarhum.