“Baiklah, sejak kapan kau ada disana?” kataku pada bayanganku, dia hanya menyeringai dan bercerita soal ibuku yang selama ini mencegahnya untuk berhubungan denganku kembali. “berhentilah bersikap seperti anak cengeng Bobby!! Sekarang aku akan selalu ada untukmu, jadi kau sudah mulai membuka...
*** Kami bersama-sama memandangi banyak hal, tentang kerumunan orang yang mulai mneyerbu banyak wahana, sesekali aku merasa risih dengan Jennifer, meski dia terlihat menarik, namun tetap saja ada sesuatu yang membuatku merasa geli, kau tahu? Aku seperti anak konyol yang benar-benar terperangkap d...
** “Kau bisa jelaskan apa itu survival Game? “ ku liat tanganku dan terus menatap Mata Black Hair yang menyiratkan sebuah kemisteriusan dengan Komputer miliknya, namun dia tidak menjawab pertanyaanku jadi aku memilih tetap melihatnya. Hingga, tawa misteriusnya benar-benar membuatku penasaran,...
*** Aku masih diam, tanganku sudah mulai meraih Pisau dalam Lipatan jaketku, sementara sudah ku perhitungkan segala kemungkinan disini. di dalam Lift ini, ada 7 orang, termasuk aku dan Manon, bila aku ingin membunuhnya, tentu aku harus melewati dua pria ini, si kacamata dan si tubuh gempal, namun a
1 Minggu setelah kematian dari Lolly_girl9. Tiba-tiba namaku menjadi deadline, bahkan beberapa di antaranya menyatakan akan memburu diriku, namun aku justru semakin senang, ku tatap layar dimana Bajingan-bajingan itu mengetik namaku dengan berbagai umpatan, tentang bagaimana si Topi merah menjadi...
** Ku tatap bayanganku dalam cermin, dan aku hanya bisa menyeringai dengan senang, “Astaga!!” . tanpa ku sadari tanganku barusaja gemetar kembali dengan hebatnya, degup jantungku yang berdetak membentuk alunan Melodi yang indah, aku menari dalam Fantasiku, aku terus tertawa sementara suara dari
Sorry ya, di Chapter 3 saya sedikit mengurang ketegangan karena kita harus masuk dulu dalam inti Ceritanya. biar alurnya jelas. :ngakak ** Ku ikuti jejak Black Hair yang menuntunku pada sebuah Rumah yang besar dan megah, namun kegelapan menyelimutinya, aku tidak bisa menceritakan secara detail nam
Mantep. Psychological Thriller ya gan? Ane demen genre ini. Apa lagi film2nya. Sekilas baca cerita ini ane jadi inget film Scream. Bikin yang lebih sadis lagi gan. O iya, agan 100% mengarang cerita ini sendiri atau ada saduran dari cerita di buku yang agan baca? EDIT: Setelah ane baca part terakhir
Kalian ingat? Ini masih tentang aku. Baiklah, jadi hari sudah malam, dan aku menatap Rumahku yang gelap, kemungkinan ibuku sudah pergi bekerja, jadi tidak akan ada yang mengomeliku untuk malam ini dan ku pikir itu bagus. Jadi, aku mulai membuka knop pintu, dan mendapati suasana hening dan gelap d...
walaupun awal ceritanya bikin ngakak , tp pas ceritanya mau selesai sukses bikin ane mewek :matabelo endingnya cuma gara" salah paham :capedes :mads oh iya , semoga alm. cacha tenang di alam sana gan :berdukas