*** Aku kembali menyesap cappuccino hangat di sudut ruang itu. Ruang yang sama di sebuah café ketika aku melihatmu bernyanyi. Suasana yang sama juga seperti waktu itu. Hujan rintik-rintik. Di sudut inilah aku bisa melihatmu dengan jelas. Menikmati alunan nada yang kau mainkan melalui gitarmu, da...
Begitulah. Kita saling mendukung satu sama lain. Terus terang, aku tertarik padamu saat itu. Entahlah dengamu. Aku tidak mungkin menanyakannya. Walaupun hidup di zaman serba canggih dan modern, tapi untuk yang satu ini aku tetap bersikap konvensional. Akibatnya, aku selalu bertanya-tanya dalam hati
iya nggak apa" gan, dimaklumi kok :shakehand2 semoga segera dapat nama baby yang bagus. :) nama baby kita nanti siapa ya nit :kissing:
ngapain kasihin ke pihak berwajib..kalo ane mending ane kasih ke panti asuhan bangun masjid dll. itu lebih berguna
mulai dr diri sendiri gan jangan buang sampah sembarangan dan kalo ada musibah jgn suka menyalahkan :iloveindonesia