Aku berjalan menelusuri rumah, pelan. Terlihat pancaran cahaya jingga membentuk siluet dibalik jendela. Vitrase melambai dan menari bersama angin menyentuhnya. Dia menyadari kehadiranku, dan memalingkan wajahnya kearahku. tersenyum, tertawa kecil. Kemudian, mengiringiku ke sebuah meja dengan masa...
Semua manusia punya cinta. Dan mereka berhak menentukan bagaimana cara menyambutnya. Tapi. Semenjak kejadian itu. Aku sulit, Ada rasa enggan untuk menyambut, tetapi sangat merindukan kedatangan. Menatapnya dalam diam, menyembunyikan mata yang sedang memandang. Aku memutuskan begini. Ntah mengapa ...