saudara2 memang cerdas. Maka yang merasa cerdas pilihlah acara yang saudara anggap benar. Tidak perlu memaksakan kehendak pada orang lain. Misal, saudara butuh hiburan karena sudah kerja keras sehari penuh?? maka tontonlah yang menghibur.atau ingin yang mendidik?? Tonton lah acara yang mendidik.....
saudara2 memang cerdas. Maka yang merasa cerdas pilihlah acara yang saudara anggap benar. Tidak perlu memaksakan kehendak pada orang lain. Misal, saudara butuh hiburan karena sudah kerja keras sehari penuh?? maka tontonlah yang menghibur.atau ingin yang mendidik?? Tonton lah acara yang mendidik.....
berdosa gk ya bohongi banyak orang ? :ngakak katanya sih niatnya menghibur penonton. Tergantung penontonnya jg sih. Terhibur atau kecewa
asik membaca novel atau asik menonton film yg diangkat dr novel. Disini perbedaannya. Kita berimajinasi menurut apa yg dibaca. Asalnya dari diri sendiri dan sesuai selera.kalau menonton, kita melihat imajinasi si sutradara yg membaca novel
pendapat ada karena sudah menonton filmnya. Coba test yg belum tayang,pasti perlu pikir-pikir. Mungkin itu pendapat saya
parah, ada jg pengendara ditertibkan tp malah marah2. kenyataannya walaupun gak semua,tp Pengendara motor kebanyakan latah. .1 berteduh semua ikutan berteduh
dari dulu tv emang gak mendidik. Ingat dulu waktu masa sekolah,ortu nyuruh matikan tv waktu belajar.. Tv ya tv mana bisa mendidik.tinggal bagaimana menangkap kebutuhan masing2 penonton. Kalau mau pendidikan y belajar,baca,ngenet,forum diskusi,sekolah,dll. Disekolahpun bisa dikatakan gak mendidik ...
ketika kita masih anak2.segala sesuatu yg menarik menjadi kesan pertama,hingga kita menyatakan "itu yg terbaik".. Btw, yks kalo ada ol*a,bikin hancur mood gua. Atau ketika masalah pribadi jd bahan salah satu segmen yks.. Apa gak ada ide laen!?