opini ane, hal ghoib dan mistis adalah kesukaran manusia untuk berfikir logic dan mengutamakan nalar. tp lagi2 ini hukum alam karena tidak semua manusia diberikan dominasi otak kiri untuk mempermudah ke logisannya. ane kebetulan lebih dominan otak kiri, jadi bagi ane itu semua omongkosong, sedang...
secara garis besar bagus dan gak bakal mendorong kita ke arah new orba. sekarang zaman AI cb searching paki Deepsheek. jgn ikutin omon2 cuitan tokoh medioker & gak kredible
Klo menurut ane sih ya. udah sih org palestine melebur aja dgn negara israel toh perang2 terus juga kalah, klo mau klaim asli2an mah gak bakal ketemu. sipil juga yg jadi korban, kecuali ya emg klo si sipil udah siap jadi martir.
untuk mengejar harga sgitu dgn populasi 290jt bangsa ini masalahnya seperti ini: 1. Harus buka lahan pertanian baru minimal 15Jt HA 2. Lahan baru tsb yg pasti hanya bisa di buka papua selatan & Barat daya (Merauke area) kalimantan & sumatera tidak cocok, jawa gak ada lahan, Sulawesi dimaksim
kitab karya sastra baru gan, gak keren, baru diterbitkan abad 16, sedangkan karya2 luar yg monumental sudah ada ribuan tahun sebelumnya.
justru yg bikin susah maju karena kebanyakan penduduk gan. falsafah2 sesat macam "banyak anak banyak rejeki,dll" yg menjerumuskan bangsa ini menjadi susah makmur dan mengejar pemerataan serta menyulitkan akses pendidikan. ente bayangin negeri seluas ini jika hanya berpenduduk 70jt saja ...
lupa diri tepatnya gan, dan maaf kata ciri khas pemuka2 NU seperti itu, ceplas ceplos..karena setiap perkataan yg mrk lontarkan ttp diterima sama badut2 jamaahnya. jamaah NU kbnykan SDM Rendah, yg lebih mementingkan perkataan gus, kiyai, habib dari pada ilmu pengetahuan akademis
bagi gw, pedagang kaki lima, simbol keserakahan dan sumber kesemrawutan dari kalangan bawah, mereka itu sama seperti kalangan atas sono, ada manfaat buat perputaran roda ekonomi tapi minim andil buat keuangan negera. banyak merugikan dari sisi kemacetan, ketidak bersihan, dan ketidak nyamanan.
dari pada perangin, mending pajekin aja, gak usah munafik. haram2, itu miras rokok aja bebas, :bingung
bayangkan kemajuan2 dalam peradaban2 tsb stagnan pada akhirnya, karena masa dimana datangnya tukang angon domba dari timteng & pangeran yg suka melamun dari tibet dapat "pemikiran" ttg ke ilahian. ya yg gw maksud adalah Abaraham dengan konsep ketuhananya dan Sidarta dgn konsep falsafah