mantan tentara jepang yang memilih untuk desertir ke indo bukan hal aneh kok. ini fakta sejarah, bukan cuman sekedar "katanya-katanya". jumlahnya ga sedikit. nih salah satunya: http://www.bukukita.com/Biografi-dan-Memoar/Memoar/96362-MEREKA-YANG-TERLUPAKAN-:-MEMOAR-RAHMAT-SHIGERU-ONO.htm
Hadiri Pesta Golden Globe, Miranda Kerr Tampil Tanpa Celana Dalam masa ga pake siy :bingungs mungkin pake g string kali doi :o sapa tau g string model sekarang ga pake tali, tinggal tempel doank :hammer: itu pake daleman...namanya C string. yes...C string, bukan G string. ini contoh penampakannya
muka berbanding lurus dengan kelakuan:dp http://s.kaskus.id/images/2013/06/30/582160_20130630031523.jpg
:ngakak:ngakak yeah right! kalo ntuh cuman orang iseng, laporin dah ke polisi! kenapa kagak?! kalo ke jalur hukum, tuh si rektor pasti ketauan belangnye! punya bini muda kok kagak diakuin sih:berbusa: :ngakak
Poin-poin di atas tidak akan bisa diterima oleh Polisi. Sudah jelas akar masalah di mata para wereng coklat ini adalah Kakak Tua yang arogan terhadap Adik Kecil. Coba baca lagi pembelaan buta, lanturan seorang aparat mabuk seperti yang ditulis wereng coklat di bawah ini: ↓ ======== karena itu...
Menulis "oknum di tni pun banyak" adalah bentuk pembelaan. Begitupun dengan menuding kostrad yang di gorontalo tidak diapa2kan, juga mancaci kapuspen. Anda menempatkan polisi sebagai korban kedzaliman di sini, yang pantas untuk dibela, dan pihak tni lah binatangnya. Hukum rimba pasti b...
Kalau bela institusi ada batasnya dong...kalo udah jelas bau tengik masih dibilang seharum melati, pantas saja banyak rakyat (eh sorry, maksudnya "bsh" dan "polisi haters") yang selalu antipati dan cacimaki hama coklat ini:o Aturan polisi dan tni seperti apa yang anda harap s...
Anda terlalu banyak tertawa...pantes bodoh:malus sudah saya jelaskan oknum tni pasti dipecat. Ga ada istilah pindah tugas. Untuk kasus di gorontalo, bukannya saya sudah bilang jika itu pasti diusut. Seperti apa nanti hasilnya? Balik lagi, baca kalimat pertama saya di atas. Kalau baca berita jang...
Oknum prajurit pasti dipecat, komandannya pasti dicabut. Ga perlu tanya-tanya lagi. Jelas, ga mungkin nyerang kalo ga Ada sebabnya. Anda kira prajurit-prajurit itu haus darah tanpa sebab cari perkara begitu saja? Apa kesalahan pratu itu hingga mesti kehilangan nyawa? Kalaupun benar dia kabur sew...
Buat apa mesti ditulis ulang lagi? Segala versi lain selain versi resmi polisi yang mengatakan ini berawal dari masalah lalu lintas pasti bakal anda anggap hasil karangan indah polisi haters. Hampir muntah saya membacanya...kapasitas otak?! Tidak salah memang, polisi selalu merasa benar dan leb...
Gorontalo tunggu berikutnya ya:iloveindonesias Memang lucu, jadi pantas apabila anda tertawa. Bukan hanya anda, banyak orang lain pun tertawa...lebih tepatnya MENTERTAWAKAN nasib polisi:cendols
Coba liat di forum polisi...thread tentang ini saja sepi. Wereng coklatnya malu kalau kliatan nongol:ngakak Pak sby ga usah takut...prajurit yang nakal pasti ga lolos dari mahmil. Bisa ampe tingkat pangdam malah yang dicabut dari jabatannya. Untuk pihak hama coklat, ga perlu kuatir, paling hanya se
Doanya pasti terkabul...tenang saja, tidak pernah ada anggota yang nakal lolos dari mahmil. Tapi untuk aparat berbaju baju coklat tentunya lain cerita:cendols Sependapat. Lain kali jangan fasilitasnya yang mesti terbakar...cukup aparat-aparatnya saja.:recsel
Jangan terlalu banyak berharap. Sumber penerimaannya saja sudah bermasalah. Biasa di kampung, pendidikan itungan bulan, kemudian dikasih pistol, lalu bisa menangkap orang dengan kekuatan seragamnya...siapa yang tidak tergoda untuk kemudian menjadi jumawa? Tes psikologi itu ada, tapi sia-sia...se...
polisi mengira tni bodoh dan dengan sengaja meludahi muka dengan tidak becus mengurus anggotanya yang cuman sekelas brigadir saja. pindah tugas ke mana nanti ini aparatnya?:malus
sebelum menembak dan menusuk, polisi tidak pernah terpikir hal yang sama ya? setelah puas membunuh, baru kemudian sembunyi di balik kalimat sakti nan bijak seperti yang anda katakan itu? polisi tidak pernah salah memang:iloveindonesias
akibat kebodohan polisi melindungi seorang brigadir: tidak heran jenderal-jenderal gendut semakin gendut dan tetap khusyuk menebalkan isi dompet. seorang brigadir saja mesti dilindungi setengah mati hingga rekan-rekannya yang "tidak bersalah" jadi korban seperti ini. ingat pak polisi.....