itu kades, sama notarisnya koq aneh, masa bikinkan ajb ga cek dulu status & historis tanah. coba cek dulu yg benar ke BPN, apa benar ada SHM diatas AJB sdr ? atau cuma klaim omong kosong doang ? saya pikir, kecil sekali kemungkinannya kades & notaris tsb salah memeriksa hak atas tanah tsb sa
agan2 master hukum, mo numpang minta pencerahan nih. begini : masalah jual beli tanah tanah warisan orang tua (orang tua udah meninggal), memiliki 3 orang anak, masing2 - si A (anak pertama), memiliki 4 orang anak - si B (anak ke dua), memiliki 4 orang anak - si C (anak ke tiga), memiliki 4 orang
Jadi perkara nya tentang kepemilikan tanah, dan putusan nya itu memblokir sertifikat yg di pegang salah satu pihak, kalo yg seperti itu bisa di kesampingakan gaa gan putusan nya dengan perjanjian dama? Terima kasih memblokir ini maksudnya dulu yg jelas gimana klo maksudnya memblokir itu membatalka
saya mau bertanya tentang masalah hutang piutang. kronologi nya seperti ini: A = suami B = istri C = rentenier - A hanya pegawai negeri di sebuah perusahaan perhubungan, - B hanya mengurus rumah tangga - C rentenier yang meminjam kan uang - suatu hari A bersama B datang ke rumah C, dengan berbagai