\n\ninggih Mas, Pintu makrifat terbuka lebar bagi siapapun yang mau menjalaninya,\nMakrifat puncak akidah islam, seperti sabda Nabi Suci saw. bersabda dari Rabnya: \n\n"Barangsiapa senantiasa mengingat-Ku dan tak sempat minta sesuatu pun dari-Ku, maka akan Kuberikan kepad...
\n\nNyuwun serat \n\nBila semuanya lenyap apa yang tinggal selamanya adalah roh suci. Ia melihat dengan cahaya Allah. Ia melihat-Nya, Dia melihatnya. Di sana tiada gambaran, tiada persamaan di dalam melihat-Nya: \nTiada sesuatu yang serupa dengan-Nya. Dia mendengar dan melih...
Suatu hari, suatu masalah mengusik benakku Jiwaku tertekan. Kuberkata: "Aku menginginkan kematian, yang di dalamnya tiada kehidupan, dan kehidupan, yang di dalamnya tiada kematian."\n\nAku ditanya, kematian apakah yang di dalamnya tiada kehidupan, dan kehidupan apakah yang didal...
wah, ternyata teman 2 saya yang masih muda 2 ini sudah memiliki ketertarikan terhadap makrifat, sungguh suatu fenomena yang luar biasa, dmn pada masa ini banyak orang 2 muda yg mengejar kenikmatan hidup duniawi. Salut deh untuk semua.\n\nPeace Be With You
Kenapa setiap orang harus merasa lebih tahu atau merasa lebih benar.\nbukannya kebenaran itu hanya milik Allah SWT. forum ini bukan untuk menggurui orang lain tetapi berbagi fakta dan cerita. Sebisa mungkin gunakan sumber yang benar dan bisa dipegang ummat , cth : Alqur'an dan Hadits. ...
\n\nJalankan saja perintah dan laranganNya, SunahNya\nMakrifatullah itu ilmu rasa, walaupun sampeyan kasih tahu semua orang juga percuma, mari cicipi sendiri makrifat dengan jalan yang benar sesuai dengan Alqur'an dan Hadits, bukan dengan ego dan kata 2.\n\nWaalaikumasalam
\n\nAshaduala llaha Illallah waashaduanna MuhammdurRosulullullah\n\nSaya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, dan Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah\n\ntafsirnya : Penyaksian terhadap keesaan Allah dan jalan menuju Allah cuma satu yaitu jalannya Muhammad, I...
Syeikh Siti Jenar itu berbeda dengan San Ali. Dua tokoh yang mengaku sebagai Syeikh Siti jenar, yakni Hasan Ali dan gurunya, San Ali Anshar, mengajarkan jalan ruhani (suluk) yang justru merusak tatanan yang telah dibangun oleh Syekh Siti Jenar. Bahkan tindakan mereka telah banyak menyesatkan umat...
\n\n\nkemanunggalan apa kefanaan nih\nyang Esa dan manunggal itu Allah , kita gak Esa dan gak ada\n\nAl ghazaly menandaskan, bahwa ekstasis itu bukanlah terleburnya makhluk dalam Allah sebagai kesatuan dalam identitas (ittihad) juga bukan manunggalnya atau penyatuan antara...
Al Junayd memaparkan pandangannya mengenai tasawuf yang sebenarnya, sebagai berikut :\n"Tasawuf merupakan penyucian dan perjuangan kejiwaan yang tidak ada habis-habisnya. Kita tidak melaksanakan tasawuf dengan obrolan dan kata-kata, tetapi dari kelaparan dan penolakan terhadap dunia dan ...
Salam Kenal sesama pengagum Mbah Jenar\nKalo menurut saya walisongo tidak dapat disalahkan dalam hal ini\njustru sebenernya mereka cuma memuluskan jalan SSJ kepada kesejatiannya\nkecintaan terhadapNya yg begitu dalam, sehingga dlm darahnya pun terukir asma Allah. Semua walisongo juga ...