Capres 2014: Integritas yang Terpenting, Bukan Popularitas Perhelatan politik pesta demokrasi Pemilu 2014 tinggal menyisakan hitungan bulan. Prediksi politik terkait siapa yang layak memimpin Indonesia 2014-2019 terus bergulir. Sejumlah lembaga survei terus merilis hasil survei mereka terkait siap
di LP Cebongan ada ratusan preman, kenapa cuma 4 yang dibunuh, kalau nggak karena dendam ? Jadi pengalihan topik hanya untuk mengambil opini publik. Saya juga lihat banyak comment yg diorganisir dr satuan propaganda TNI. Premanisme harus dibinasakan, namun tindakan Kopassus jg sudah melawan hukum...
teliti dlu sblm kalian para elite politik/petinggi negri menyatakan siapa sbnrnya yg salah,lha wong jls2 ini konspirasri kontra inteljen,blm tentu pelaku si A atopun si B smua bs terjadi lha wong ini dah diseting alias skenario,ane yg bodoh sj tau masak kalian lbh bloon dr pd ane:betty:betty:betty:
semua statement di atas berlandaskan HUKUM harus ditegakkan..tapi emang lo ngerasain apa kalo hukum di Indo udah jalan dengan baik? :D masyarakat (khususnya Jogja) reaktif ndukung Kopassus karena udah eneg sama preman sok jagoan yg notabene merupakan pendatang bro.. situ orang Jogja bukan? karena
siapa yang terguncang,, gw sih gak pro siapa2 ya,, tunjukin deh, yang jelas gw gak membabi buta kaya elu :ngakak biasanya yang kayak gini sih BSH :ngakak bsh gimana? :ngakak gw mah jelas2 orang intelek yg gak mungkin mendukung pelanggaran hukum dalam bentuk apapun :ngakak
Ketika hukum tumpul saat itulah diperlukan seseorang untuk menajamkannnya,biarpun hal itu dianggap melanggar hukum Yang penting masyarakat yang seharusnya dilindungi hukum itu,apakah mereka mengutuk penajam yang melanggar hukum itu? Ataukah malah berterimakasih? Tanggapan masyarakat yogya???? wal
ini klub dari mana ya kok banyak banget, rekan se grup apa klonengan sih :D kalo terguncyang yg tertib nyet :ngakak lu kira semua orang di sini berpikiran pendek kek elu apa? :ngakak masih banyak orang yg bisa berpikir jernih dalam menanggapi kasus cebongan :D
Assalamu 'alaikum wr wb, Dari berita di Sabili tanggal 28 Juli 2000 serta Gatra minggu ini, mulai terlihat jelas siapa pembunuh KH Cecep Bustomi. Di Sabili kronologisnya diceritakan begitu jelas, bagaimana Front Hizbullah (FH) pimpinan KH Bustomi di Serang menyerbu panggung acara jaipongan yang dia