• Sudah Transfer dari a.n Hendry - Ke BCA REKBER INDOBANK a.n PRIMA JAKA PARTA • Harga Barang : Rp 375.000 + Onkir JNE yess Rp 32.000 + Fee RekBer Rp 3.000 = Rp 410.000 • Untuk Pembelian : Mikrotik RB750 • Keterangan & Kondisi Barang : Barang Sisa Project (BNIB) • ID Pembeli : tenraw -
• Sudah Transfer dari a.n Hendry - Ke BCA REKBER INDOBANK a.n PRIMA JAKA PARTA • Harga Barang : Rp 375.000 + Onkir JNE yess Rp 32.000 + Fee RekBer Rp 3.000 = Rp 410.000 • Untuk Pembelian : Mikrotik RB750 • Keterangan & Kondisi Barang : Barang Sisa Project (BNIB) • ID Pembeli : tenraw -
Kawannya senior ane tomas.. Ranger gunung sinabung meninggal.. :berdukas Turut Berduka ya gan..:berdukas
wah wah turut berduka,,, btw kok bisa ada kroban nih, emang ga ada peringatan dini atau emang warga yang ga mau ninggalin kampung/desa kaya di merapi dulu.. ada yg tau kronologinya ga? Sepertinya memang tanpa peringatan dini gan.. tak terduga.
Wakil Komandan Satuan Tugas Nasional (Wadan Satgasnas) Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung, Brigjen TNI Andogo Wiradi menyatakan, berdasarkan laporan warga kemungkinan ada korban yang lain. "Tetapi kita tidak bisa memastikan berapa, sebelum ditemukan. Jadi besok akan dilakukan pencarian lag
turut berbelasungkawa :berdukas memangnya yang jadi korban itu nggak mengungsi? atau jangkauan awan panasnya yang memang terlalu luas? :berdukas Sepertinya ini erupsi lumayan besar dan tidak terduga gan, erupsinya mencapai ketinggian 2 km, dan meluncur dengan kecepatan 4,5km/jam.
banyak amir :bingung itu pada gak ngungsi apa :bingung Klu warga gag ngungsi, bisa jadi korban mencapai ribuan jiwa gan..
Saya turut berbela sungkawa.... mudah mudahan warga masih sabar untuk tidak kembali secepatnya dalam beberapa hari atau minggu ke depan, sampai situasi aman iya gan, menurut sumber, sebagian korban adalah warga yang sedang menengok rumahnya setelah ditinggal mengungsi.
"Diperkirakan di lokasi masih ada korban. Namun, evakuasi belum bisa dilakukan karena potensi susulan awan panas dan gelap," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (1/2/2014) pukul 20.12 WIB. Sutopo mengatakan proses