Sajak Buat Istri Oleh: Rahmat Mulia Harahap Menyusuri lekuk tubuhmu napak tilas perjalanan suci berabad-abad banjir keringat tanpa rasa letih dan bosan hanya musyafir lupa ibu yang selalu kehilangan dayung saat angin gurun bertiup aku temukan jantungku tertambat di matamu damai esok sampai istana...
pramuria Hujan Oleh: El Hida aku melacur untuk kesekian kali membiarkan hujan menggerayangi setiap jengkal raga hingga dia hamili perihku aku rela tak ada lagi malam dan siang masa terlihat kembar dengan hati yang berkepingan pun engkau hanya tabu dan setiap rintik dari kemaluan langit itu menjad...
Setelah Ketiadaanmu Oleh: Jenar Aribowo : Tirta Marga Baskara (1) Bila menggambar rumah dulu, kau selalu menaruh gambar matahari sangat dekat di atapnya. “Matahari itu harus sedekat ini”, katamu, “Agar ketika bapak dan ibu tidak mau bergandengan tangan, kau dan aku masih tetap b...
Kuat tapi Rapuh Oleh: Zanuari Agung Nugroho kau ciptakan harapan untuk semua rasa yang telah ada sikap-sikapmu meyakinkan meraih kemenangan nyata namun sikapmu tak sejalan dengan harapan yang kau ciptakan terkadang membungkan secara perlahan rasa yang telah ada itulah senjata yang kau punya tuk m...
Lelaki Tua di Senja yang Akan Pulang Oleh: Elmariachi Culianca Lelaki tua di senja yang akan pulang Sendiri di ladang tua menghitung batang-batang gandum yang menguning Mengurai daun-daun yang jatuh dari tangkainya ketika berpuluh musim berganti Telah dia pahami dari segala musim dan arah angin C...
Rindu Lagi Oleh: Budi Dayun serpihan gelap mengelayuti menampakan sosok kesunyian . angin malam berhamburan.. mendekap aku kedinginan.. ingatku terus berlari menghampiri indah wajahmu
Camar yang Hilang Oleh: Lela Kencana Begitu kau tengelam dalam sepi tidak terusik selembar bulu di rongga dadamu sayap-sayap patah dengan butiran kasih memaut malamnya kelam Camar, di sini kau berdamping lincah dalam rindu semalam kau tersenyum riang memuja langit dalam bait-bait ruang yang kau h...
Merenda Hari Oleh: Adrianus Nabung Dan Kau tiup semilir membisik sukmaku runtuh pada asa yang hilang menunggu hadirmu menghitung waktuku Di sini di tepian mimpi pagiku aku terpekur diam dalam tanya tak terucap menggapai jawab pada dian menyala merenda hariku dalam diari Ah mimpi antarlah aku ke t...
Nahkoda Biduk Cinta Oleh: Indriati See Delapan belas tahun yang lalu ketika kita ikrar janji di depan altar yang suci dengan restuNya, aku untukmu dan kau untukku Duhai belahan jiwaku katamu: ”temanilah aku menyeberangi samudra cinta, dan aku menjadi nahkoda biduknya” Berbekal keberan...
Ratapan TKI Oleh: Ani Purwani Kami yang hengkang dari negeri Jauh dari famili tuk mengais rezeki Kadang di pandang iri, kadang pula di pandang setengah hati Hari hari yang kami lalui penuh luka dan duri Oh…,TKI Tetap bertahan hingga saat ini Tak jarang pula jadi sasaran ekploitasi Tengoklan...
Apa Nama Cintamu? Oleh: Fajar Aku ingat Suatu masa terkeras dalam hidupku engkau datang seperti tombak api menusuk beku jiwaku membakar lalu, aku pecah seperti es dan mengalir mencari lembah datar, penuh cinta yang kau hamparkan tapi... Engkau telah menjadi laut lalu menjadi gelombang kemudian m...
Pelangi di Atas Daun Pisang Oleh: El Hida kubangun sebuah rumah di atas perih yang kau balutkan di jiwaku tak kupedulikan engkau, kah datang lagi atau menghilang tak kembali semua kusilahkan beralur semauNya dan tak akan pernah kucekal masa aku mendamba apa yang telah kau jadikan mantra, dan kini...
Jeritan Pemulung Kecil Oleh: Rafael Rela Diatas tumpukan gardus ini Ragaku terbentang menanti Perginya leti yang melilit bagian tubuhku Setiap berahkirnya senja Kuhangatkan raga dengan kerutan kain kemeja kumal Diatas tumpukan plastik kusam tak berbentuk Sejuta mimpi menemani setiap saat terjaga ...
Pulang Oleh: Bos Cilik beroda dua kupulang, dipayungi mendung hitam, asap debu menerjang, memperkeruh gelap malam. oh.. kalimalang, sabarlah kau di kiriku, dari cikarang sampai cawang, setialah menemani lajuku. rodaku berputarlah cepat, larilah kencang, bidadariku sedang menanti merindukan pe...
Harmoni Kehidupan Oleh: Cahaya Lestari Seharusnya aku tak lagi merasakan rindu Karena jiwamu telah begitu kuat melekat Terpahat dalam palung sanubariku Bersemayam dalam kejernihan kalbu Merasuki sudut-sudut pikiranku Tenggelamkan aku dalam lautan kalammu Seyogyanya aku tak lagi merindu Karena keh...
Tuhan Kok Cemburu Oleh: Syech Lemahbang Janji suci udah saling di ikrarkan Senang susah pun udah di lalui Siang dan malam saling mengenang Kenapa Engkau pisahkan Kenapa harus ada yang lain Kenapa kok diriku yang Engkau pilih Cemburukah diriMu Takutkah diriMu aku mengingat yang lain Sukakah Engkau...
Hanya Asa Tempatku Mengadu Oleh: Fitri Nurul mati dalam pilu.. rasa tak berarti karna sedih.. membungkamku akan indahnya hidup.. menutup segala keindahan di depan mata.. ku menangis karna sedih.. air mata tak henti membasahi.. jiwa kecil kini telah sendiri.. tersisa luka yang masih menghiasi.. ku...
Senandung Kata Cinta untuk Sang Mantan Oleh: Rizka Firdausia Ingatkah dan tahukah engkau Tentang dirimu yang masih ku kenang?? tentang senyumu yang masih selalu tersimpan tentang cintamu yang selalu terpendam dan tahukah engkau bahwa ku masih selalu mencintaimu menyayangimu dan tak mudah bagiku m...
Bunga Rumput Oleh: Meitha Kh Kau pernah bertanya padaku, tentang tanah, tentang sebuah bunga. Apakah cinta kita merekah memerah serupa mawar merindu rekah. kisah ini bukan rama dan sinta, atau layar layar drama yang berakhir bahagia. Sebab mencintaimu adalah memberi, sebab bunga yang kujanjikan b...
Gerimis Itu Romantis Oleh: Adi Supriadi Gerimis Itu Datang Lagi sore ini Berjingkrak-jingkrak, pelan tapi kurasakan hadirnya. Sore ini tepat pukul lima Ya, Disini, Di Bandung, Di mana Lagi? Bandung memang slalu Romantis Gelapnya langit tak mengapa Kerasnya angin memang demikian adanya Ger...