Boleh Sombong Asal Cantik Oleh: Syech Lemahbang Sombong Kamu kok sombong Emang kenapa? Tak boleh ya? Boleh kok! Itu kan hak kamu Aku kan cantik Wajar dong klo sombong Lagian Aku juga yang nanggung Emang Kamu mau nanggung? Semua keangkuhanku Yang mana Semua mata melotot Lupa anak Lupa istri Karena...
Di Akhir Senja, Rinduku Berakhir Oleh: Idris Reficul episode denganmu sampailah di sini terbengkalai di petak-petak tanah kerontang oleh kemarau mengering melapuk seiring musim yang berlalu hari ini, di akhir senja tak akan ada lagi kisah-kisahmu terkubur dalam larung yang dalam tak tersisa, mesk...
Karena Senyum Itu Oleh: 'ra Nofianti Menatap kembali binar matamu Seperti mentari yang pindah dari singgasananya Cerahkan wajahmu yang penuh kasih dan ketulusan Getarkan nadiku penuh kehangatan Melihat kembali senyum manismu Hal yang selalu ku tunggu selama kau jauh Senyum yang sama ketika k...
Goresan Hati Oleh: Tika Cb genderang jiwa menabuh di keheningan koyakkan malam pada isak-isak sesak riwayat-riwayat tertulis pada lembaran malam ter eja bait perbait, tersusuri hingga tempat tersembunyi pada kacamata batin mu,berdiam gelisah gumpalan tanya mengeram pada hatimu memecah pada pekat ...
Kepada Sepi Oleh: Lulu Au Kepada sepi yang berdiam di tiap sudut jenuh yang berkeliaran di tiap titik gundah yang menatap di celah-celah ruang gelap kepada sepi yang kini kumiliki yang kini kudiami yang kini kudekap erat kepada sepi aku titipkan rindu yang secuil ini untuk sebuah hati jika nanti ...
Dongeng di Pagi Hari Oleh: Bang Borneo Burung-burungpun berterbangan mengejar angsa Biru laut mengombak mesra Menjaga dua dara Yang bercinta menciptakan khasanah asa Pagi itu terasa Menyatukan jiwa ke yang Esa Tak ada hayat yang tersisa Hanya deru debu membasuh logika Gelombang jiwa mengalir penu...
Yang Bermimpi, yang Melangkah Oleh: Nindy Ribuan hari sudah aku menyusuri jalan itu terjal dan berbatu terus kulalui langkah demi langkah sendiri entah ke mana aku akan tertuju aku sedang mencari entah di mana aku akan berpijak anginlah yang menentukan arah segala gundah makin berkecamuk di relun...
Kulipat Malam Oleh: Suara Utara akhirnya, kulipat malam pada helaan nafas ada sepi yang ingin kurebahkan bersama rembulan walau, angin tak senandungkan kidung apapun dan kerinduan membeku pada tumpukan buku ; dimana mesti kulelapkan perjalanan ini?
Rindu yang Tak Pernah Usai Oleh: Ian Konjo Semusim sejak jejakmu tak di sini .. Aku mencari di antara hempasan angin Menyusuri setiap tepian pantai Pada tatapan senja yang menawar moksa Aku masih setia dengan sebuah keyakinan Satu harapan dalam setitik kemungkinan Pada sebuah rindu yang tak pern...
Senja Itu Oleh: Ita Friedrich Saat aku menghembuskan nafas kekecewaan, kau belai dengan lembut tanganmu hingga ku terdiam damai, Saat ku tengadahkan wajahku dengan penuh amarah, Kau elus pipiku hingga membuatku tersipu Saat ku menangis dalam kesedihan Kau usap hidung mungilku hingga ku rasakan ba...
Payung Patah Oleh: Sjarifuddin Josuf Di trotoar basah tergeletak payung rusak Kubertanya, telah berapa lama dia digunakan? Tentunya dia dulu dibutuhkan, dan dijadikan mode Sekarang dia tergeletak, di injak, dan di kencingi anjing Kainnya telah koyak, tangkainyapun telah patah Mengingatkan aku ser...
Samar Rasa Oleh: Yayag Yp Kau kucintai dibilik kita merajuk birahi Ketika hari tinggal beberapa waktu temaram Sewaktu semua tampak gelap dan tersamar Kau kucintai disaat semua mata tak melihatmu denganku Kau kumiliki pada seperempat malam penuh gairah Ketika sekitarmu takzim pada putihnya kebenar...
Wedang Ronde Oleh: Linda hangat menelusuri tubuh wedang ronde mengalir dari mulut mengecap kenikmatan sembari bercinta wedang ronde semarak lembut bercinta dengan dahaga dan empat biji mata bertatapan juga penuh dahaga duh.. betapa mulia Tuhan mencipta kelenjar nadi asmara berdentingan membentu...
Kasmarana dan Kasmarani (2) Oleh: Hudan Studiawan suatu ketika di teras belakang rumah kita engkau menggelayut manja kau tanya apa makna di tiap puisiku? aku heran bukannya tiap hari kau kuberi satu? aku menatapmu lekat lalu berucap, kau tahu? puisiku itu kamu. aku cuma menyalinnya jadi kata-ka...
Sejak Berawalnya Lalu Oleh: Martina Kurniarum Entah sayatan ke berapa kali Ini tak asing sejak pertama Bau-bau anyir keperihan itu Tetes itu mengadu malam Meleburkan jadi serpih jejakan kuat Haruskah air mata mengacungkan tangannya dan berkata saya hadir disini dan haruskah dinyatakan aku t...
Kekasihku Oleh: Ita Friedrich Kekasihku Kala ilalang ilalang tlah menjulang Pancaran sinar enggan memelukmu Hembusan nafas kehidupanmu yang enggan tersenyum Lenguhan keluhmu yang tersedu Dan diantara bilik hati yang hampir terpisah Kuingin bangkitkan gairah yang menyala dengan penuh pekik pesona ...
Hilang Arah Oleh: Subiharto yang ku temui sudah lain angin bergandengan kabar membawa kisahmu, menghampiriku saat bersandar kini, tak ku temui lagi mata berbinar-binar menatapku, sembari berkata, mungkinkah kita bisa seperti sepasang merpati itu? semoga! bumi terus berputar tanpa lelah mengit...
Kepada Aku di Masa Depan Oleh: Rizqi Nurmizan Wahai, aku di masa depan Ku harap harimu indah sekarang Telah banyak bintang kau raih Aku selalu ingat Ayahmu Rambutnya sudah putih seluruhnya Begitu senang ia kemarin, saat kau membawanya ke Tanah Suci tempat yang bahkan tak sempat ia impikan Sekaran...
Sketsa 00:53 Oleh: Sam Leinad Saat langkah hilang arah, kakiku lusuh tak terbasuh Saat Sabda nyaris ku lupa, dan semua daya hilang makna Biar ku kembali ke titik nadir, temui Kasih sesejuk air