tante wanda masih anggota parpol atau uda sipil biasa? masa kaga satu aja kesatria parpol yang bantuin tante:peluk
apa karena masuk pondok pesantren itu gratis jadi semua dianggap sah boleh digebukin atau dicabulin,orang tua apa kaga tekanan batin anak malah almarhumah
sungguh menohok dan pengen muntah disaat kejar target perpajakan sementara pejabat yang notabene di gaji dan memakai uang negara hura-hura. mari bersama bekerja sampai mampus untuk membayar pajak anda
lagi-lagi global firepower :najiss mendingan ngurusin ketahanan energi-pangan dan pencapaian kesehatan-pendidikan kalau ini uda terpenuhi sampe muncrat-muncrat mau lomba beli senjata mah ga apa-apa daripada beli 1 assault rifle hanya buat dipegang 1 orang mendingan ada biaya tambahan pendidikan
"... sosisnya utuh masih keras. Ini masih es niih,. Ini biasa saya beli di sini, ..... masih mengeras ini sosisnya,” kata perempuan berhijab yang merekema video tersebut. Pemilik video itu juga memperlihatkan barang dagangan yang masih utuh tidak terbakar. Bahkan sosis dalam lemari es ters...
Foto: Mumtaz Rais. (Dok: Istimewa) Sebelumnya, Futri Zulya Savitri menggugat cerai Ahmad Mumtaz Rais ke PA Jakarta Selatan pada Februari 2022. Berdasarkan amar putusan yang dapat diakses di laman Mahkamah Agung RI bahwa gugatan penggugat, dalam hal ini, Futri Zulya Savitri, dikabulkan majelis hak
insanity is the new sanity, menuju new normal dimana pencabulan adalah hal biasa apalagi di lindungi lembaga super antibodi seperti MUI
karena merasa punya kekuasaan dan kekuatan dibelakang sosok ayahnya makanya bisa terjadi, kalau orang miskin biasanya uda hopeless pikirannya bodo amat apa yang ada didepan tabrak aja
ngeri banget anjir korban malah ikutan di bunuh,yang ada korban disuruh menyaksikan proses eksekusi biar jiwanya tenang dan ikhlas dan kagak berani jadi maho