ahok memang suka menghambur hambur kan anggaran DKI :najis iy kalau "dihamburkan" ke arah investasi wisata sih bagus2 aja gan....ntar dampak positifnya juga bwt warga DKI dan pemasukan dari wisata meningkat..;)
bandara hongkong keren gan, nyaman dan bisa melihat pemandangan laut lepas dr bandaranya, makan di bandara HK ma di luar gak beda jauh, tapi tetep masih kerasa mahal dikocek org indo..
kalo di Tiongkok di sekolah2 wushu umum atau kursus2 taichi atau wushu yg diadakan di univ2 yg boleh diikuti oleh umum biasanya diajarkan beladiri dasarnya saja, tetapi ada beberapa org yg diajari khusus ma gurunya, biasanya murid khusus ini sudah diterima murid secara resmi melaluis ebuah upacar...
ya mau hukumannya spt apa yg paling penting juga yaitu mental penegak hukumnya yg utama, kalo bagus maka masyarakat luas juga akan merasakan dampak baiknya, kalo tidak maka hukum versi masyrakatlah yg akan berlaku ( spt beberapa kasus maling spd motor yg dibakar massa) lebih sadis tentunya.
yg gambar cewek korea di atas tu cakep bangetz....syg cew korea sebagian besar OPLAS semua...:najiss hdup IGO :iloveindonesias
chinese-pribumi gan.....lbh oke kayaknya.....btw keturunan chinese yg di indo rata2 kakek/neneknya udah campuran ma org lokal...yg bener2 totok dagh jarang
perhatian bolehlah gan tapi jgn berlebihan juga, yg wajar2 saja sesuai kemampuan, dalam masa PDKT gak perlu terlalu over juga
kalau di agama samawi terutama islam pemakain hijab itu memang diperintahkan (terlepas dari kontroversi hukumnya wajib atau sunnah), tetapi di agama lain tidak ada perintah spesifik yg spt itu, krn pemakain kerudung dan baju2 yg menutup terutama juga dipengaruhi iklim dan musim ( terutama negara 4
Gan, ane sih bukan seorang komunis ataupun ahli dalam masalah komunisme dan segala macamnya. Tapi ane rasa ane setuju ama Trotsky. Komunisme di masa Stalin bukan lagi "Komunisme". Karena Komunisme kan menginginkan Internasionalisme. makanya ada Internasional ke 1, 2, 3. sedangkan di jaman
LB Murdani dedengkot csis ( bener ngga ya initialnya) dimana sesuai studi mereka bahwa setelah runtuhnnya komunis maka ancamam selanjutnya datang dr garis kanan, muslim fundamentalis bukannya kalo gak salah kelompok2 garis keras ini ( termasuk komando jihad di era 75-an) ini yg mendalangi juga
Ini juga menunjukkan kepiawaian para bapak pendiri republik ini di dalam pergaulan dan lobi2 internasional sehingga perjuangan kemerdekaan RI mendapat simpati dan dukungan luas di dunia internasional. yang kedua penguasaan berbagai bahasa asing oleh tokoh-tokoh pejuang kita sangat membantu memerang
kalo dipecat sih gak semudah itu ya, yg jelas copot aja kewenangannya jadikan PNS staff biasa dan potong tunjangan2nya sebagai hukuman kalo perlu mutasi aja ke pulau seribu tuh, yg kaya' gini kalo gak tahan ntar juga minta berhenti sendiri...