Teman2, saya mau menjelaskan sedikit mengapa seseorang memerlukan proteksi jiwa. Yang harus diperhatikan, dalam asuransi jiwa sebenarnya yang diprotek bukan jiwanya.. nah begini penjelasannya: https://finorgz.wordpress.com/2020/09/26/mengalihkan-risiko-kehidupan/
Kalau proteksi sakit kritis & jiwa (kematian) ada yang tradisional, yaitu PCB88 (PRUCritical Benefit 88). Jadi diproteksi selama 20 tahun dan hanya membayar antara 5/10/15 tahun saja (bisa dipilih). Setelah 20 tahun bisa diperpanjang sampai usia 88 tahun. Sedangkan yang murni proteksi jiwa (men
Teman2, saya mau menjelaskan sedikit mengapa seseorang memerlukan proteksi jiwa. Yang harus diperhatikan, dalam asuransi jiwa sebenarnya yang diprotek bukan jiwanya.. begini penjelasannya: https://finorgz.wordpress.com/2020/09/26/mengalihkan-risiko-kehidupan/
Kalau dalam masa proteksi tidak pernah klaim, di akhir tahun proteksi dana kembali 100% karena nilai tunai sudah terbentuk penuh. Sebagai contoh produk PRUcinta, di-cover 20 tahun tapi cukup membayar premi selama 10 tahun saja. Di tahun ke-10 nilai tunainya belum terbentuk 100%, tapi di tahun ke-20
Halo, dalam unit link dananya masuk dalam PRUsaver. Nah kekurangan unit link itu nominalnya tidak dapat dijamin (tidak seperti produk PCB88/PRUcinta) karena digolakin di reksa dana. Jadi kalau kondisi politik & ekonomi global goncang seperti tahun 2020 itu sudah pasti nilainya turun. Tapi tidak
