seidealnya memang hukuman mati lebih cocok, dimiskinkan, keluarga yg terlibat (menikmati hasil korupsi) juga dipermalukan (ditampilkan di media massa) sehingga menimbulkan efek jera & malu, pertimbangan faktor kemanusiaan? apakah koruptornya ada mikir manusia yg lain saat melakukan korupsi? jika
harus dipidanin biar kapok & mikir berulang kali, daripada membudayakan hal - hal bodoh yang gak jelas
pantangan buat penjudi itu : uang & kesempatan, kalo cerita tobat tuh gak bakal pernah tobat, gak percaya coba aja pancing kasi duit lagi 5jt/10juta, pasti gak sampe setengah jam dah habis. Harus dihadapi dengan hukuman penjara, digebukin, dikejar2 lintah darat atau mafia baru bisa jera, itupun
puasa itu kan ibaratnya ujian, kalo memang dah niat mau puasa, makanan minuman disodorin ke muka juga gak bakal goyah, makna kemenangannya apa coba? saran aja nih, kalo mau tutup y seragamkan semua donk, resto2 besar, cafe2, hotel, rumah makan, apa pun ceritanya wajib tutup, atau kalo mau ijin buka
china, karena secara sejarah merupakan kebudayaan tertua selain mesir, secara ekonomi sekarang berkembang paling pesat, salah satu anggota pbb yg memiliki hak veto, secara hukum juga tegas, tidak ada ampun untuk pelaku kriminal, hanya saja penduduknya masih harus dibenahi trutama dari attitude & ...
mank ada fungsinya? seniornya mesti terima konsekuensi dihukum donk, gak bisa dilepas bgitu aja, setiap perbuatan ada akibatnya
disodomi dulu ama 1 sel rame2 selama 3 bulan nonstop sambil diris2 tubuuhnya pake silet, trus disiram alkohol, kemudian masuk sesi cabut anggota tubuhnya satu per satu, mulai dari jari tangan,kaki, usahakan jgn sampai mati / pingsan, pastikan mereka harus tetap sadar selama proses ini, trakhir jika
kebiri pelaku, tampangkan wajah - wajah pelaku di tempat - tempat umum teruatama di lingkungan sekitar pelaku (misal : sekolah, kampus, kantor, tempat bertugas), kemudian keluarga pelaku juga harus dieskpose, supaya bisa memberi efek sadar/malu & ikut bertanggung jawab, serta harus menghidupi ke
coba di luar negeri, uang 5 cents, 10 cents aja masi laku, yg paling dekat contoh malaysia, karena menghargai udang mereka sekecil apapun nilainya
setelah lasik harus sering netes obat mata supaya menjaga matany tetap sejuk, kalo tidak fatal2nya bisa buta
solusinya segera realisasi penggunaan mrt, perbagus transportasi massal, transjakarta, angkot dilarang melintas di jln protokol, hanya bole di daerah, naikkan pajak mobil & motor 400x lipat, jika moda transportasi nyaman & aman, akankah warga terpikir utk membeli lagi motor & mobil?
sistem hukum yg berjalan saat ini, membuat pelaku kejahatan smakin menjadi - jadi, semestinya laporan tersebut mesti diproses & ditindaklanjuti tidak peduli besar/kecilnya nilai tersebut, jika kita juga mau perhitungkan kerugian batiniah, dll. yg jelas pelaku tersebut juga tidak akan bisa selama