Lungguh silo ngenteni sesepuhe wayang kaskus, amargo wis suwe lungo ning tanah sabrang ra tau njedul. Moco seratan seratan e sesepuh seko latar kapisan nganti pungkasan sik.
Dan jangan salah lhoooo, ini bahasa yang nyiptain simbah simbah kita, jadi kalau pas misuh misuh pake bahasa walikan jangan kepedean, simbah simbah pada fasih itu bahasa walikan.
wayang ma golek? :bingungs nggolek opo?:D mungkin maksud ente bedanya wayang kulit ma wayang golek ya? secara garis besar gini Wayang kulit = > Bentuk : pipih (2D) > Bahan : kulit > Asal : Jawa Barat (Sunda) Wayang golek = > Bentuk : seperti boneka (3D
Ha malah ngomongke gaman. Bar midun gunung je di jak umuk gaman. Tetep paling dowo yo tumbak korowelang. Wis dowo iso meliuk - liuk sisan. Nancep alon we sing ketancepan iso luntak ludiro. ( Nak durung kedisikan uwong liyo).
Sugeng Enjang...... medun gunung pisan kok moco trit e koyone le seru. Ngomentari tentang Setyaki waktu Nglawan Burisrawa kok kalah.... Pada Banyak Lakon Bratayudha pewayangan sebelum bertemu Burisrawa, Arjuna Emosi ngejar Jayadrata yang telah membunuh abimanyu, yang disuruh buat ngejagain yudist...
mungkin juga gan. tapi kalau saya yang jadi aswatama pasti kapok gan, hidup beribu tahun di bumi cuma menderita sengsara, mending saya pulang ke kayangan. lagi pula mati nya aswatama mungkin karena sudah selesai menjalani karma di dunia dengan penebusan menderita sengsara beribu tahun gan.
memang di ajaran aslinya di india, aswatama putra resi durna merupakan cirawijhin ( hidup abadi) karena merupakan anak dari wilutama yang seorang dewi kayangan, namun setelah baratayudha aswatama kena kutuk bahwa dia menderita semacam borok yang menggerogoti tubuhnya, namun karena dia chirawijin...
asal tidak menimbulkan goro goro ingkang langkung ageng aja mbah. mumpung lagi membahas pasca baratayudha, di jaman wayang parikesit siapa yang melakoni perang gagal, kemudian siapa juga yang menghadap ke panembahan kemudian melakukan perang kembang?
haha tapi kalau senopatinya pake topeng wajan sih disikat pake kyai pecatnyawa langsung berkeping keping topengnya.
kalau dilantunkan lebih makcrot mbah. yung yuuuung, jadi deg deg ser. Ngomong ngomong cuma perasaan saya saja atau memang mataharinya terik banget ya? jangan jangan batara surya lagi bikin pesta pesar besaran ini.
waduh gan. jangan keburu tidur, apa karena denger alunan suaranya atau karena nontonnya dimalam hari? Sedikit menjabarkan pemikiran saya kenapa wayang dipentaskan dimalam hari menurut falsafah jawa : 1. Malam hari sudah bukan waktunya orang orang pulang kerja dan dapat beristirahat melepas lelah...
hahaha sama seperti filosofi apakah kuat anda mengangkat tubuh anda sendiri dengan telapak tangan berada dibawah telapak kaki anda. Kalau mabok cinta ya si dewasrani itu mbah. Jadi inget percakapan antara Prabu X dari Tanah Sabrang dengan Trembilung Mbilung : "Kang Togog coba takon o opo ar...
suluk pathet sanga wantah mbah, kalau artinya kira kira begini "Semakin malam suasana semakin indah dengan bintang yang bertebaran dan berkelip-kelip, begitu dingin dan sepi disertai harumnya bunga yang semerbak sayup sayup terdengar doa pendeta yang berdengung(berkumandang), bagaikan suara...
iya mbah. kalau tidak salah dalam lakon wisanggeni gugat, pada saat wisanggeni bersatu sama Narada dan salah kedaden jadi pendeta, saat bertemu batara brahma dan batara yamadipati, waktu perang antara pendeta vs brahma. pendeta ditibani cis geni malah jadi bersih bajunya. lalu brahma kaget karen...
Kalau diartikan mabuk minuman..... seharusnya tidak ada mbah. yang menciptakan isi bumi kan dewata, masa mabuk oleh barang ciptaannya. lha wong dewa aja kalau cuci baju pake api kok mbah. kalau sosok yang mendekati sifat suka mabuk mabukan ya yang paling mungkin ya Batara Kala dan Dewasrani mbah...