si Mahfud ini gak ngerti permasalahan... masalahnya adalah TNI masuk jabatan sipil apapun itu sudah salah... jadi bukan soal 16 nambah jadi 17 atau 17 berkurang jadi 16, tapi harusnya ya NOL, tidak boleh ada sama sekali kenapa harusnya gak boleh sama sekali??? selama dia masih pegang senjata, maka
"Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain." (2 Petrus 3:16) ya ini contoh ny
mang.jebot mending naif dan polos, daripada korup kayaknya kamu sendiri yang naif, gak ngerti kondisi Indonesia yang sebenarnya... bahaya & gawat yang sedang terjadi
Pengen komen tapi takut dibanned lagi karena menyerukan kekerasan Tapi sampah masyarakat kayak gini ya pantas jadi korban kekerasan & pembunuhan oleh masyarakat seperti kita... ngapain sih ngarepin polisi segala Yang laporin saya setelah posting ini kemungkinannya cuma 2: 1) belum pernah ngerasai...
As always, bikin ribut hanya demi pengalihan isu Dwifungsi TNI, saham2 anjlok dll... dia bikin heboh gini kan gak mungkin gak dibayar... si Bobon dan dokter itu juga gak mungkin jadi mualaf kalau gak dibayar
Masalah utama itu bukan di UUnya tapi di PUNGLInya, ini yang pemerintah gak pernah sadar, atau memang sengaja diuntungkan
Udahlah, kita ganti ke sistem parlementer aja sekalian... kalau sistem parlementer, anggota parlemen boleh merangkap menteri & kepala daerah... bahkan di Malaysia, menteri & pemimpin daerah ("menteri besar" / "ketua menteri") itu harus ditunjuk dari anggota parlemen, gak boleh...
mang.jebot gak ada ancaman dari negara lain tapi banyak ancaman internal, terutama KKB di Papua... daripada ngembat jabatan sipil kenapa gak diturunkan ke Papua aja??? atau berantas ormas2 preman, geng motor dll
Presiden dari tentara, tapi gak bikin orang2 kayak gini menghilang... malah makin berani Saya tau dan saya juga dukung kalau banyak yang minta UU Perampasan Aset & hukuman mati koruptor Tapi yang lebih urgen buat saya adalah UU Pemberantasan Ormas Preman atau semacamnya, karena mereka2 inilah yan...
Bukan belain pemerintah, tapi harus juga dianalisa faktor2 lain yang membuat saldo perorangan berkurang, seperti: - peralihan uang ke instrumen2 investasi seperti deposito, emas, reksadana - semakin banyak yang terpengaruh paham Salafi yang mengharamkan bank sehingga mereka menarik dananya dari b...
Kalau kami orang Batak minta kampung kami merdeka, kalian jangan larang2 ya... kami sebagai manusia yang punya marwah tidak sudi disamakan dengan anjing
Saya yang seagama sama dia aja malu punya Kapolri kayak dia... padahal saya berharap kalau yang jabat orang Kristen bisa lebib bagus... ternyata sama aja boong
Saya hanya setuju revisi UU TNI jika mereka bisa mengambil alih kerja kepolisian yang mandul... terutama untuk menembak mati tukang palak kayak gini Jadikan mereka sebagai musuh bangsa... dibilang TNI menyalahi aturan karena melawan warga sendiri ya biarin
KangPri tapi TNI itu korps, satu kesatuan, ada jiwa korsa... kalau 1 bobrok maka bobrok semuanya... Polri juga sama sementara rakyat Indonesia itu bukan korps, tidak ada di bawah garis komando yang sama
sekarang adanya teror dari ormas2 dan begal2... itu jelas2 teror, jangan dipikir teror itu cuma yang radikal islam doang
namdokmai rizkync108 jadi cuma polisi doang yang boleh masuk pemerintahan? harusnya dua duanya gak boleh... mereka cukup berkarya di instansi masing2
keluargene487 saham2 pada anjlok... di Indonesia ya saham itu jadi gak ada bedanya dengan gacha dan jud0l itu tadi... siapa yang nyangka coba kemaren saham sempat minus 5% sampai distop sementara
keluargene487 SyncMaster753 enggak, bukan itu alasan utama saham anjlok, itu cuma analisis ngawur dari orang yang dibayar oleh pemerintah ya bagus dong kalau negara kita disukai asing... suka gak suka kita itu butuh investor asing, untuk membuka lapangan pekerjaan bagi jutaan rakyat... maka mereka