Yuk kita lihat dri dua sisi. Bayangkan agan punya usaha sendiri. Asumsi lah Agan punya usaha warnet. Nah, sesuai kata agan bahwa pekerja di warnet agan juga dapat dikatakan sebagai buruh. Agan mau nggak memperkerjakan karyawan yang bloon, suka bolos, sukanya tidur, ngileran, dan minta digaji 3jt ...
Nah, saya jadi jelas sekarang Gan. Makasih atas penjelasannya. Cuma kalau boleh saya simpulkan, berarti system Argo sedikit rumit dan tidak berguna. Di awal Agan berkata "Jadi bila sudah kejauhan atau isi kantong agan mepet agan bisa minta pengojek untuk menghentikan sewa.". Bagaimana hal
Dear Gan, Sorry, bukan maksudnya menjatuhkan atau sebagainya. Saya murni bingung dengan system yang ada. Apalagi setelah Agan bilang ada simulasi jarak. Berarti ada perbedaan biaya ketika kita melewati rute yang berbeda dengan yang ada di perhitungan rute terpendek dari aplikasi. Bila di ojek onl...
Pertanyaan gua apakah total biaya perjalanan dapat kita lihat di awal? Atau total biaya hanya dapat dilihat setelah perjalanan berakhir? Saya sedikit bingung dengan system ini. Apabila di awal sudah di patok dengan jarak terdekat, kenapa harus pakai argo? Berarti kan tinggal di akumulasi saja antar
Gua setuju pendapat Agan ini. Untuk masalah IT, kita nggak bisa hanya melihat dari masalah murah saja. Fungsi dan support juga sangat penting. Lagipula, ada pergeseran kata dari open source ke gratis. Ingat, open source bukan gratis. Operating system central untuk server tentu saja tidak bisa men...
Kok gua agak pesimis yah sama system seperti ini. Menggunakan argo menurut saya bukan pilihan yang baik. Saya dan beberapa teman saya yang menggunakan gojek dan grab bike merasa tertarik karena bisa melihat harga yang diminta sampai tujuan. Jadi lebih nyaman ketika menggunakan nya. Kalau system arg
Yupp. Saya setuju sama TS. Kadang memang kita tidak bisa melihat sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja. Kalau saya pakai logika "Mana yang paling penting, sayang Tuhan atau sayang orang tua?" Kalau kita pakai sudut pandang kata "atau", maka Agan akan pilih salah satu antara
Ya itulah yang saya pikirkan dari dulu.... Katanya Agama itu mempersatukan.... nyatanya malah memecah belah... Maap kalo salah kata... tapi coba dipikirkan... Sebenarnya semua itu bukan masalah di Agamanya, tetai lebih ke individu tiap pribadinya.... Pernikahan itu menyatukan 2 beda menjadi satu....