suami Siti Atiqoh itu bisa tinggal di Tegalsari dan dapat membimbing warga. dia membimbing dirinya sendiri aja gak bisa
mending PBB urusin ukraina sama gaza. indonesia baik-baik saja,tidak ada perang segala macam tapi urusan presiden kok mau ikut campur
kasih tambahan syarat kalau penerima tidak suka demo atau merusuh,benar-benar ingin belajar demi mengangkat ekonomi keluarga bukan memakzulkan presiden
menurut info A1 dari keluarga inti dan orang dekat,kongsi ini akan baik-baik saja sampai indonesia emas
atlet itu profesi juga,jangan dikit-dikit pemerintah turun tangan kan dia waktu aktif digaji harusnya gaji dia dipake buat asuransi dan jaminan dia kalau sudah pensiun bukan hura-hura pas sakit dan pensiun cari orang ngemis-ngemis
narasinya digoreng itu-itu aja macam pembodohan padahal yang sah itu manual dan perhitungan eletronik cuma pembanding. inilah akibat kebanyakan nonton bokep,rusak itu otak
boleh turun asal presiden yang terpilih 2024 yang menggantikan,jangan kau minta member houtti atau sibokep yang jadi presiden. mana ada pecundang jadi presiden
Kami banyak bertemu dengan pakar IT yang menemukan persoalan yang sangat fundamental, misalnya dimasukkannya suatu algoritma untuk nge-lock perolehan Pak Ganjar itu hanya maksimum 17 persen," katanya kok bodoh yak,bagaimana caranya ngunci suara orang jadi 17% ? kalau yang dimaksus perhitungan
bagus itu,yang suka demo sama ngerusuh dan mau ngerusak sistem pemerintah harus tidak diberi bantuan biarkan mereka jadi mahasiswa jalanan aja