menurut ane ini teknologi ciamik!!! tapiiiiiii ada sisi buruknya. ini tuh sama aja dengan memproduksi dengan mesin jatuhnya. tetap aja batik dikenal hanya sekadar batik Indonesia tuh ada, tap nilai dan kesejahteraan bagi para pembatik itu sendiri ga nambah.
ini kayak rencana pemerintah Jawa Barat yang ga kejadian deh. sampe sempet keluar negeri cuman mau lihat bikinnya. setelah pulang lagi kayak yang lupa habis ngapain, hmph!!! kapan ya ini bisa terealisasi?
dulu awalnya ane ga suka baca Agatha eh pas sekalinya baca ternyata seru. sekarang? lagi not on the mood.
klo Cina agak aneh ya. apa itu suatu pantangan, atau kaisarnya ga doyan jadi rakyatnya juga ga boleh? he he
dan jangan terlalu banyak membicarakan orang lain. " ada loh teman saya bla.bla.bla" " iya, tetangga saya bla.bla." itu untuk sebagian orang menyiratkan anda sebagai bigos atau bermulut "ember"
untuk yang utama adalah jangan kebanyakan mikir, langsung buat dan coba titip di warung dekat rumah.:)
