Jelas yg diutamakan hukum atau peraturan yg mengunakan azas Lex Superiori yg dalam hal ini PP 41 tahun 2007, karena yang tinggilah yang harus didahulukan. Lex Spesialis yg dalam hal ini Perpres berlaku hanya dalam keadaan tertentu. :malus :2thumbup terima kasih gan atas jawabannya...
Kami akan menjawab pertanyaan agan dgn penjelasan berikut ini: Dlm artikel Mengenai Asas Lex Specialis Derogat Legi Generalis antara lain dijelaskan bhw menurut Bagir Manan dalam bukunya yang berjudul Hukum Positif Indonesia (hal. 56), sebagaimana kami kutip dari artikel yang ditulis A.A. Oka Ma
Kami akan menjawab pertanyaan agan dgn penjelasan berikut ini: Dlm artikel Mengenai Asas Lex Specialis Derogat Legi Generalis antara lain dijelaskan bhw menurut Bagir Manan dalam bukunya yang berjudul Hukum Positif Indonesia (hal. 56), sebagaimana kami kutip dari artikel yang ditulis A.A. Oka Ma
Selamat malam Gan! Semoga ada yg berkenan menjawab kebingungan saya ini., yaitu lex spesialis VS lex superiori. Jika terdapat peraturan yg bersifat lex spesialis berhadapan dg peraturan lex superiori, peraturan mana yg menang? Contoh konkritnya begini: Sbg turunan dari UU Pemerintahan Daerah, PP 4
cek lg soal lex specialis.. baca uu 12 tahun 2011.. Tks gan.. Bisa lbh spesifik pasal mana? Krn setahu saya itu mengatur bagai peraturan disusun.. Juga klo ttg asas sifatnya hanya 1 asas aja. Misalnya spesialis lex generqlalis... Tks
malem minggu ngerjain tugas:ngakak Bukan tugas gan.. Tapi ini benar terjadi perdebatan... Jd sy sedang cari solusi...
