gak lulus kompetensi penerbangan indonesia :wakaka kok bisa lulus sekolah ? :hansip Well mungkin memang bahasa beritanya terlalu tendensius. Karena setiap stage, pilot itu ada yang namanya check ride oleh DGCA (Directorate General Civil Aviation) di bawah kementrian perhubungan. Jadi kalo dibilan
Wah ternyata sudah praktek umum tag team gitu Gan minta dijelasin dong maksudnya "sudah praktek umum tag team". Sori2 nih gan tapi kok kesan dari kalimat ini kayak sebuah hal illegal yang jadi legal karena sudah biasa. Bukan sebuah hal yang haram apabila co pilot (first officer) yang mebe
Mungkin hal yg biasa, tapi dalam menghadapi masalah di udara? Misalnya waktu ketemu awan CB? Bisa aja copilot gugup dan ga tau musti ngapain? Setuju sama agan ini. Tapi ane garis bawahi ya gan kata "bisa saja". Yang namanya cuaca buruk, gausah kopilot, pilot senior aja bisa gugup gan.
istilahnya supir jadi kernet dan si kernet jadi supir... Sorry gan tapi kalo dunia aviasi gaada yang namanya kernet sama sopir. Dua2nya punya tugas dan tanggung jawab yang sama berat. Adanya pilot flying dan pilot monitoring. Kalo pilot flying itu tugasnya menerbangkan, mengontrol pesawat. Kalo
Kita berpikir simple aja kali ya gan. Kalo gaada kopilot, gabakal ada pilot. Nah seorang pilot(captain) kan harus punya pengalaman menerbangkan pesawat, kapan bisa punya pengalaman kalo misalnya di judge bahwa kopilot(first officer) tidak boleh menjadi pilot flying. Nah jadi kalo sudah di dalam pes
Wah kasian ya captain dan first officernya jadi yang disalahkan. Yang pingin ane tekankan disini sih ada beberapa, biar gk salah kaprah. 1. Seorang capt dan f/o adalah jabatan ketika on the ground. 2. Ketika in flight, adanya pilot flying dan monitoring dan itu berhak dipegang si capt atau f/o atas
Wah kalo menurut ane, harga dan safety itu gaada korelasinya. Itu dua hal yang sangat berbeda. Dan buat dunia penerbangan, safety is priority. Harga itu lebih ke pelayanan aja. Jadi siapa yang salah kalo bilang harga mempengaruhi safety?
Sudah di transfer dari bank mandiri atas nama Oktananda Rizki ke rekening mandiri atas nama Roy Widya\n\n\n• nominal: Rp. 1.380.000,-\n• detail: pembelian Blackberry 9650 dan biaya rekber RP. 10.000,-\n• id Pembeli: oktananda\n• no Hp Pembeli: 087734286079\n\nÂ...
Sudah di transfer dari bank mandiri atas nama Oktananda Rizki ke rekening mandiri atas nama Roy Widya\n\n\n• nominal: Rp. 1.380.000,-\n• detail: pembelian Blackberry 9650 dan biaya rekber RP. 10.000,-\n• id Pembeli: oktananda\n• no Hp Pembeli: 087734286079\n\nÂ...