sepertinya untuk spa model begini sih di negara mana aja sama modusnya, cuma mungkin di Indonesia lebih murah ya untuk ukuran turis asing
hal ini perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut gan. Memang tidak sedikit juga WNI yang menjadi korban kriminalisasi, namun banyak juga WNI yang memang benar menjadi pelaku kejahatan sehingga pengadilan negara setempat menjatuhkan hukuman mati sesuai dengan UU yang berlaku di negara setempat. Dalam
Kompleks banget gan masalahnya, bener-bener harus ada keinginan untuk berubah baik dari akar rumput sampai pemangku kebijakan. Sampai saat ini Revolusi Mental masih belum berhasil mengubah Indonesia. Mental Raja bagi para pemangku kebijakan dan Mental Miskin bagi masyarakat akar rumput masih banyak
Kamar dan Toilet adalah area privasi jadi ini seharusnya ga bisa dijadikan alasan keamanan. CCTV untuk kos2an baiknya dipasang di area depan, parkiran, dan koridor (apabila ada). Jika berupa rumah yang kamar2nya dijadikan kos2an maka, ruang tamu, dapur bisa juga dipasang CCTV.
bener gan, tapi inget ya Tiongkok juga 1 daratan jadi masih belum bisa juga untuk dibandingkan. Selain itu faktor politik juga, Tiongkok itu Komunis, semua dalam 1 komando.
Luas negara dan populasinya juga beda. Selain itu, penduduk Indonesia juga tersebar sampai ada yang tinggal di pulau terpencil jadi memang sulit untuk mengaksesnya...
sungguh ironis emang, kalo pendapat ane pribadi lebih baik jualannya terang2an dan berizin. Selain itu jelas aturannya, yang boleh beli hanya 18+, tidak boleh minum di area toko, pinggir jalan, pos kamling, perempatan, lampu merah kecuali di dalam rumah atau memang sekalian di Pub atau Bar. Dilua...
soelojo4503 bener gan, ini udah jadi modus... banyak orang memanfaatkan bebas visa turis di Jeju tapi ujung2nya mereka kabur. Kasihan yang mau liburan beneran kadangada yang ditolak masuk.
padahal ane suka makan tunjang, cuma gegara segelintir orang model gini jadi males. orang minang kalo mau jualan gudeg juga boleh. silahkan aja adu strategi marketing. kan udah ada julukanya PAndai berDAgaNG, itu temen ane sendiri lho yg orang aseli minang yang bilang...
uniknya menegakkan syariat islam tetapi ada pejabatnya korupsi justru tidak dihukum menggunakan syariat islam :p
OkutetJika ada biayanya dan mampu, menurut opini ane tetep penting gan. kalau tidak mendapatkan manfaat dari matkul jurusan yang dipelajari, paling tidak kita bisa mandapat manfaat dari networking, pemikiran kritis (ala mahasiswa), atau barangkali mendapat jodoh anak pejabat/pengusaha :p :)
Kuliah Tidak Penting = Tidak Benar, terutama untuk kalian para job seeker, ijazah universitas sangat penting sebagai kualifikasi untuk dapat mengikuti proses seleksi di perusahaan dan instansi pemerintah. Bukan Pondasi Dasar Untuk Sukses = Benar, karena sukses itu relatif, seorang Joko Anwar yang
Penting ga penting ya, kalau mau berkarir sebagai pegawai/karyawan pada instansi pemerintan atau BUMN atau corporate yang besar, ijazah dan IPK penting sebagai pintu masuk seleksi berkas (kecuali ada ordal :) ). Tapi kalau mau wirausaha jadi tidak begitu penting, karena untuk wirausaha yang penting
Indonesia terlalu besar gan, apalagi pasca reformasi dan otonomi daerah, perlu pengaturan secara khusus setiap wilayah provinsi karena dinamika kultur masyarakatnya juga beda-beda. Indonesia harus investasi jangka panjang terutama di bidang pendidikan, masih banyak wilayah yang ga terjangkau pend...
kalo menurut ane gak masalah juga kok, penentuan tarif bisa dilihat dari penyelenggara, jenis kegiatan dan ada sponsor atau tidak. Akan lebih baik juga panitia juga buka2an soal keuangan kegiatan, mungkin bisa kasih pandangan ke ustadz/penceramah dalam memberikan tarif
Sulit gan replygpt tapi jangan juga pesimis.. Republik masih dikuasai oleh orang-orang yang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan golongan. Generasi Milenial yang pada saat ini juga sudah mulai banyak menjadi pejabat juga ternyata masih terbawa pengaruh feodalisme. Jika saja banyak p