Langit Cinta Oleh: Maya Sayang Langit cintaku mendung sore ini seperti hatiku yang diselimuti kerinduan akan bayangmu.. Sayang.. ketika semua nya telah menyesakkan hati apalagi yang harus kita peduli tangisku ataukah keegoisanmu Sayang.. katakan apa yang harus kita lakukan Jika langit cinta ini...
Cinta Bukan Sekedar Rasa Oleh: Reynando Ardiansyah Zulkarnaen Hujan Mengguyurku Tak henti ku memikirkan Arti cinta yang bersemayam Dalam nurani Mentari Menyengatku Tak henti ku memahami Arti kasih yang bersemi Dalam kalbu Entah apa yang harus ku kata Gejolak rasa yang amat dahsyat Berdegum ke...
Pahlawan Oleh: Ratrya Khansa Amira Pahlawan Jasadmu tlah tiada Kau tlah gugur mendahului kami semua Kau merelakan jiwamu mati demi Indonesia merdeka Pahlawan Tetesan darah pengorbananmu Demi Kemerdekaan Indonesia Kau bertarung hingga akhir menutup mata dan napasmu Pahlawan Meskipun kau tlah tiada...
Tiada Sesal Untukmu Ibu Oleh: Reza Damela penantian mu pengorbanan mu doa mu cita-cita mu keinginan mu terkadang jd belegu dalam hidup ku.. terkadang membuat aku putus asa putus asa dgn semua yg engkau inginkan tapi rasa cinta ku rasa sayang ku . rasa hormatku semua itu yg sel...
Percakapan Kelamin Oleh: Harnatasimanjuntak Adam : Adakah lagi yang kau tawarkan? Eve : Selain kelamin? Tidak. Dulu sekali kutawarkan hati. Digagahi juga. Hatiku hamil tapi tak beranak. Busuk dan mati. Jadi kau berutang hati padaku. Tapi, hendak kau bayar bagaimana? Telah lebih dulu kau gadaikan ...
Di Atas Perahu Oleh: Yuki Sastra Kayuh Aku makan angin. Aku lumat. Aku telan. Aku cerna. Hingga mata berlendir. Nanar basah. Nusantara banjir. Emas Monas tenggelam. Biarlah; ayo kita siapkan perahu untuk berlayar ke samudera kedewasaan. Dingin sangat. Angin masuk tembolok. Aku keponggok. Tula...
Pada Suatu Akhir Mula Oleh: Azher Al-zhera sebentar, ada yang tercecer di halaman ini kupunguti lagi bit-bit nostalgi o ini bab yang kuabaikan menjelang sandekala itu setiap huruf kuangkat dari jatuhnya masing-masing berdebu; tentang luka kubiarkan saja yang ini saja yang ini yang tentang bahagia...
Cinta Adalah Kerelaan Oleh: Rony Concepcione Apakah menurut tafsirmu, tangan cintaku begitu lemah dan lelah merangkul hatimu? Apakah menurut dugamu rinduku hanya seperti tempias air hujan? Atau apakah menurutmu, jiwaku terlalu ringkih hanya karena salah memahami kata hatimu? Ketahuilah, aku menci...
Mencari Sesuatu Apa Oleh: Puspita Terjaga dari lelapnya mata makna tersirat di sudut-sudut jendela peraduan Hari ini berlalu tanpa sesuatu yang berarti Hati dipenuhi asa namun tangan tak kuasa tuk bertindak kaki tak ringan melangkah mencari sesuatu apa Kesadaran pun menampar sukma bergelayutan se...
Perempuan dengan Malamnya yang Tersungkur Oleh: Arie M Dhirganthara ia baru saja melawan sunyi. sebilah sepi dibalik matanya menerkam semesta gulita pengab malam pun sekiranya merebut keterasingan jiwa, manusia melelap sengaja di atas mimpi siapakah gerangan?? hujan mencumbui ketakjelasan itu di ...
Ayah, Ampera Raya Banjir Darah! Oleh: Linda Ayah, Ampera Raya banjir darah! manakala orang usai menjalankan sholatnya dan ibu-ibu menyiapkan penganan untuk anaknya pulang sekolah dan tukang es kelapa menyusun dagangannya di pojok jalan Ayah, Ampera Raya banjir darah ! bergulir dari depan kantor p...
Cukup Kau Beri Aku Hati, Pasti! Oleh: Luvhly Iit Jika malu menjadi tabir suara perasaan, biar kata menguraikan sibaknya dalam puisi tak usah kaw ucap janji ga mesti kaw tabur mimpi cukup kaw beri aku hati, pasti ! sumber: http://kompasiana.com/post/puisi/2010/10/01/cukup-kaw-beri-aku-hati-pasti/
Kau Bangkitkan Gairah Cintaku Lagi Oleh: Yoen Aulina Casym Kau bangkitkan gairah cintaku lagi Lewat angin yang bawa bau rindu agar kembali kuhidu dan lantas serupa awan Melayang ringan tembus lubang ingatan Ke tempat gumpalan cinta yang kuendapkan Lalu kau getarkan Kau bangkitkan gairah cintaku l...
Aku Hanya Dangau Oleh: Riefka Aulia Ku biarkan embun menyapaku Embun tak tahu hatiku kuyu Hama atau gulmapun tak tahu bukan karna ku tidak mengacau Hanya berteman alosu Kau tahu, aku tidak berambau Namun terbuat dari sebuah andilau Dan jadilah dangau Aku yang jadi saksi kehidupanmu di tengah pema...
Syetan - Iblispun Tertawa Oleh: Raden Attin Maryati Suasana perkampungan sunyi senyap yang ada jangkrik serta katak sawah bernyanyi Sayup- sayup terdengar Suara merdu bagai bulu perindu lantunan ayat- ayat suci Surau yang hangat diterangi lentera minyak kumandangkan ngajinya para santri Suara den...
oh wanita Oleh: Tuti Anggraeni cemara membara tak kunjung usai meniti hari dalam diam menyemai belantara tak bergeming di telan badai tetap menyendiri tertelan keriuhan bernyanyi di kebisuan lincah menari walau kelam telaga sunyi tempat menyepi mengisi mimpi menanti bahagia riang datang bersama t...
Tentang Cinta dan Harap Kita Oleh: Maya Kicau burung pagi memang jarang kutemui.. Tapi pagi ini secercah harap pagi membuaiku.. Penantian, harapan Rindu Cinta Cinta Rindu Semuanya akan berada dalam titik pertemuan rahasia illahi Kesabaran ini tetap masih terus diuji Semoga kebahagiaan selalu meny...
Mom Oleh: Citra Pandiangan Mom . . . . Mata mu lelah . . . Tetapi kamu slalu menunggu ku Mom . . . Berapa kali aku menyakiti mu . . . Tetapi kamu selalu memaafkan ku Walaupun hati mu terluka Kamu tetap mempedulikan ku Tidak memperhatikan perasaan mu sendiri Walau kadang aku mengetahui aku salah...
Matahariku Oleh: Erny Kurnia Aku melihat secercah cahaya disana Dalam keteduhan pandanganmu Dalam beningnya telaga tatapanmu Aku mendapat semangat disana Dalam indahnya bola matamu Takutku akan kehilanganmu Matahari hangat yang selalu bertengger dalam indramu sumber: http://kompasiana.com/post/pu...
Jika Rasamu Adalah Angin Oleh: Nuraziz Widayanto Jika rasamu adalah angin, ada kisah dariku untukmu Angin itu datang dan bersembunyi didedaunan penitian buah merah penitian bergoyang-goyang aku melirik sebentar dan tersenyum juga sebentar bergeleng-geleng kepala juga sebentar batinku, tak perlu s...