jaman ane mau masuk SMK dulu rata-rata seleksi masuknya memang militer. SMA gak begitu sih, ane masuk SMA paling MOS/Ospek selama seminggu, 2 hari diantaranya ya gemblengan ala-ala militer dilatih baris-berbaris, leadership segala macem sama anggota Koramil setempat. Sehari yang lainnya buat di kum
Alasan ke polseknya pas mau bikin surat kehilangan apa? Pas ditanya alasan bikin KTP sama kelurahan apa? Cepet banget seketika langsung terbit. :wow
rizkync108 Ya sih, tapi takut keliru aja lah soale memang mungkin bukan kompetensinya juga, asal sepanjang tau aja sih. Berati nanti kalau ngajarin orang di forum atau board chatingan atau apalah, di akhir tulisan mesti dikasih keterangan cmiiw, correct me if i wrong (koreksi bila ane salah/keliru)
rizkync108 Kalok itu ga masalah Ky kalau untuk penulisan santai kayak di buku cerpen juga bisa modelan gitu, sennsorr pakai tanda bintang. Kapital pada kata-kata tertentu juga masih masuk. Penulisan kata non-formal (santai) juga bisa ditulis miring. Btw ane bukan orang sastra ataupun guru bahasa ...
Kok malah lucu ya, Sudah mirip yang itu tuh, yang suka duaaarrr. Awas mledug. :wkwkwk https://dl.kaskus.id/i.giphy.com/mJiXA80dAClLnNiVhW.webp
rizkync108 Woh iya kahh? Keren sih. Ane kihat sekilas ya di beberapa paragraf awal. Kagak masuk penulisan sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Buku cerpen walau tulisan non formal juga bisa lebih tertata rapi walau tulisan (kata-kata) santai gak formal. Coba itu nukis imbuhan nya/ny
rizkync108 Engga sih, Yah elah, itu mah tulisan non formal buat curcol di Kaskus. Ngapain juga mesti sesuai kaidah. Kaku entar yang ada tulisannya. Beda ama banner/papan pengumuman ini. ;)
rizkync108 Emangnye ente nulis apaan ky? Itu banner kan yang nulis pemerintah. Tapi tulisannya ngaco 'di' seharusnya ditulis tanpa spasi dengan kata 'stop'. Atau opsi lain diberi tanda ' - ' menjadi 'di-stop'. Kalau 'di stop' ( 'di'-nya p
Satu gerbong bareng ga boleh berantem. :wkwkwk Dedi kalau mlempem ormasnya tumbuh subur. Negara jangan malah bersekutu dengan preman.
Apa negara Indonesia melindungi agama? Apakah negara Indonesia mengakui keberadaan agama, agama apa saja yang diakui? (Walau demikian juga termasuk agama yang diluar yang 'diakui' itu juga tetap mendapatkan perlindungan dari negara). Kenapa bisa terjadi keributan seperti ini? Dan keributa
... "Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami, kami tidak pernah ganggu anda, ormas lain juga tidak pernah ganggu anda," ungkap Razman. "Jadi jangan ganggu ormas! dan jangan ganggu kami!" tegasnya. Ketika Ormas sudah bertingkah dan merugikan masyarakat ya itu menjadi urusan KDM tuh se
Kemarin ada misa Requiem Sri Paus Fransiskus di paroki. Ane ga berangkat misa karena pulang kerja udah mepet jam misa. Mana saat itu misa nya cuma 1 sesi aja lagi. https://dl.kaskus.id/cdn.rri.co.id/berita/Kupang/o/1745230171716-Screenshot_2025-04-21_180921/lbru2bemkplgs6x.png
Gimana mau obyektif, sekarang banyak pewarta berita yang ngambil materi beritanya dari postingan sosmed, ya jelas susah mau obyektifnya, ga ada tuh istilah 5W1H nya. :Yb
Punya duit juga bisa puyeng, gak punya duit tambah puyeng gan Udah masuk usia bukan waktunya nongkrang-nongkrong lagi soalnya. Selamat menjalani hidup buat semuanya. :nyepi
Thank you. See you again, Ma'am. Indonesia. :hai :iloveindonesia https://dl.kaskus.id/id.usembassy.gov/wp-content/uploads/sites/162/2025/04/1.jpg U.S. Ambassador to Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir visited Bali and learned Pendet Dance with Five Pillars (Photo credit: U.S. Embassy Jakarta)