Makasih Gan, baru banget main kaskus soalnya, hehehe.. Btw kalau mau baca lanjutan cerita Popok wewe itu, bisa langsung mampir ke akun twitter saya @agilrsapoetra , disitu sudah tamat, lengkap dengan berbagai gambar ilustrasinya... Cek saja di kolom tabs like..
Sebenarnya tak ada masalah jika Pak Dirja lebih memilih untuk membawa Bedhong Mayit itu dari pada menguburkannya sesuai wasiat, toh itu juga sama-sama menghentikan teror di desa Turi ini. Sebagai kawan Mbah Gajul, para sesepuh tentu tidak ingin melihat anak dari kawannya itu memilih pilihan yang ...
Di waktu yang hampir bersamaan pagi itu, Mbah Jayus yang baru saja sampai di rumahnya segera menjelaskan kepada Mbah Suri istrinya perihal penyebab ke-tidak-pulangnya semalam, istrinya tentu bergidik mendengarnya dan sempat menyuruh Mbah Jayus untuk berhenti mengurusi hal ini, karena takut terjad...
“Gimana ini?”. Kata Mbah Roso saat itu. “Sudah kita berhenti dulu, teruskan nanti lagi”. Tanggap Mbah Jayus sembari menatap Mbah Mangun yang dahinya mengrenyit. “Gimana Kang?, apa yang kamu pikirkan?”. Kata Mbah Jayus kepada Mbah Mangun setelah itu. “Le.. Kamu yakin kalau kita sudah...
https://s.kaskus.id/images/2023/08/28/11442018_202308281155200701.jpg ***Sigit tak tau pasti apa yg sedang Sari bicarakan, karena dialek nya menggunakan bahasa jawa kawi yang tak begitu Sigit mengerti. Yg jelas Suaranya seperti seseorang yg lemah/sekarat, terdengar dari suaranya yg terbata-bata. Si
“Bedhong Mayit”. Part 4. (Akhir) Masih di malam yang sama.. Di rumah Mbah Mangun, tampak wajahnya yang resah gelisah, berulang kali ia juga terlihat keluar masuk dari rumahnya, yang mana itu Mbah Mangun lakukan untuk melihat keadaan sekitar Gapura Desa Turi yang kebetulan cukup terlihat jela...
“Bedhong Mayit”. Part 3. Pagi menjelang, Desa Turi segera gempar, hampir semua orang bersaksi bahwa semalam mereka melihat Hantu Kromoleo, ternyata Hantu Pengiring Jenazah itu benar-benar mengelilingi desa Turi ini semalam. Akan tetapi ada hal yang ternyata menambah kegemparan waktu itu, yan...
13 hari sudah berlalu sejak meninggalnya Mbah Gajul, Darwis masih dibayangi oleh rasa bersalahnya, apa lagi tiga hari terakhir ini, desas-desus mulai tersebar di seluruh desa Turi, tentang banyak rumah-rumah warga yang sering diketuk saat tengah malam. Ada asumsi liar yang berhembus, bahwa ketuk...
Pengantar. ‘Bedhong Mayit’, di beberapa daerah khususnya Jawa Tengah, secara umum ‘Bedhong Mayit’, adalah istilah untuk menyebut lapisan kain kafan paling pertama, yang diperuntukkan sebagai pembungkus tubuh jenazah sebelum di Pocong atau dikafani seluruhnya. Tapi di dalam ilmu jawa kuno...
Temanggung era 1960an. Di era itulah Pasangan Minto Djayusman dan Soekarti menikah, hidupnya sederhana, meski Pak Minto hanyalah pegawai rendahan di kantor jawatan kereta api dengan gaji pas-pasan, namun mereka tampak bahagia menjalaninya. Bu Soekarti adalah penjual kerupuk “Lentheng” di Sta...