Beli Gimenez buat ganti Morata, eh malah Jovic yang cadangannya Morata naik kelas jadi striker utama, buang-buang duit aja Milan.
BluePlatE iya si Santi ngegolin juga, kalau ngga salah di serie A 1 di ucl 1. Tapi yang perlu jadi perhatian sejak Conceicao mengandalkan Santi dan Felix sebagai line up, goal itu jadi sesuatu yang susah untuk diciptakan dan juga kita di ucl sejak itu mulai menurun kalah dari Zagreb dan Feyenord,...
Sejak line up mengandalkan santi gimenez dan felix , kok kayaknya Milan bukannya tambah tajam, malah makin susah buat gol. Menangpun paling 1-0. Terakhir Milan bisa menang dengan buat tiga gol yaitu di copa lawan Roma, itu pun line up nya masih pakai Tammy, Felix dan santi masuknya belakangan. Ka...
Sudah saatnya Conceicao memikirkan taktik tanpa Theo dan Leao, supaya Milan tidak hanya mengandalkan pemain dengan skill yang bagus tapi mental ancur. Sebuah Tim juara ngga hanya mengandalkan skill pemain tapi mental pemenang juga penting.
Mungkin karena dilihatnya pas Milan nyerang Pemain Feyenordnya banyak numpuk dibelakang jadi dibilangnya parkir bis. Ya namanya bertahan kan harusnya semua saling bantu begitu juga waktu nyerang, ngga kayak Milan maunya nyerang aja, bertahan cuma sisa 2 atau 3 pemain.
Leao cocoknya main di babak kedua saat pemain lawan sudah capek, jadi dia bebas dribling gocek2 gitu. Tapi emang Milan team work nya jelek sih, lebih ngandelin individu, apalagi dengan datangnya Felix, jadi individual banget mainnya. Sudah ganti pelatih masih aja team work ngga ada perbaikan.
Kabarnya banyak legend yang ngga mau hadir di perayaan 125 tahun AC Milan antara lain: Maldini, Shevchenko, Dida, Cafu, Nesta, Gattuso, Boban dll. Memang busuk manajemen AC Milan sekarang.
Kacau nih pelatih ngga ada leadership nya sama sekali, merasa jadi bos besar, Theo itu bukan pemain kemarin sore, kalau perform nya lagi drop sebagai pelatih harusnya bisa memotivasi atau mengembalikan lagi biar perform, ini malah seperti memberi pressure ke Theo. Udahlah pindah aja Theo ke Madri...
Ini pelatih kayaknya ngga disukai sama pemain ya, kalau goal ngga pernah ada pemain yg samperin buat selebrasi bareng. Si botak Pioli gitu2 juga sering dihampiri pemain buat selebrasi.
kick.pland matapeda iya sekelas Serginho sampai ngga dipanggil Timnas Brazil, emang level Dewa Brazil zaman itu. Emerson kalau masuk zaman itu mungkin mainnya di ISL hehehe.
Milan buang2 pemain CDK, Adli, Saelemaker, ninggalin lord kayak RLC, Musah dan Emerson. Nih. Emerson ternyata pernah masuk timnas Brazil. Gimana ya kalau Cafu lihat Emerson ?
Theo kayaknya sudah ngga konsen lagi main di Milan, Reinjder kayaknya pede pengen ngegolin sampai lupa buat assist, malah Fofana yang assist. Musah sudah sejak lama kalau main tingkat kecerdasannya kurang, dribling2 aja ngelewatin lawan ujungnya salah umpan atau kerebut, grasak grusuk ngga jelas ...
Pavlovic bagus juga mainnya, banyak intersepnya dan menggagalkan blunder Tomori, mungkin karena lawannya sekelas Tim Serie B ya. Vibesnya sudah kayak main uji coba, babak kedua langsung ganti 4 pemain termasuk kiper.
tongbestungsar blunder Fofana, itu gara2 bek nya Pavlovic, Fofana ngira si Pavlovic masih ada dibelakang ngga taunya malah maju ke depan jadi ya bolanya bisa diserobot pemain Cagliari. Padahal kalau Pavlovic stay di belakang bola masih bisa dihalau bukan diserobot.
Siapapun duet cb nya, yg penting jangan ada Pavlovic di starting, soalnya jaminan bakal kebobolan, kalau pavlovic starting caranya menang adalah mencetak gol lebih banyak, karena kebobolan adalah sebuah keniscayaanhttps://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/05.gif https://s.kaskus.id/images/smil...
Deg-degan kalau di line up belakang ada Pavlovic, bakalan kalah duel,dibody dikit jatuh, gampang dikecoh bahkan sama pemain2 kelas medioker .