individu sendiri mesti punya komitment yang kuat untuk merubah nasib, misalnya dengan meninggalkan tempat tinggalnya yang sekarang lalu merantau demi kehidupan yang lebih layak.
Bahra terus berada di samping Shola, hingga prosesi pemakaman Komari selesai Bahra tidak banyak bicara, sementara Shola juga masih bungkam, diam seribu bahasa. Malam itu acara do’a tujuh hari Sari sekaligus acara do’a hari pertama untuk Komari. Bahra dan Shola tidak pulang hingga ac...
https://s.kaskus.id/images/2023/11/20/11424677_20231120121649.jpg Mbah Wariah---ibu Komari--- geragapan saat matanya menangkap tubuh Ayu dan Gendis menggeliat, kedua gadis kecil itu terbangun dari pingsannya. Seolah mendapat kekuatan baru saat melihat tubuh cucu-cucunya menggeliat, Mba...
https://s.kaskus.id/images/2023/11/10/11424677_20231110090743.jpg Malam itu setelah acara do’a dan tahlilan selesai, si Kakak tanpa sengaja melihat Jamrodi mengendap-ngendap ke kamar Komari. Tadinya si kakak tidak curiga tapi saat melihat Jamrodi celingukan lalu diam-diam masuk kamar Komari si ...
Sing ati-ati, iki santet bebayani. Keno pati ora luput, keno endo nanging luwih soko telung dino tetep leno. SA TARANG PART 02 RAHASIA KEMATIAN KOMARI Komari tidak pernah menyadari bahwa hal buruk sedang mengincarnya, nyawanya sedang terancam. Sa Tarang sedang mengincar korban berik...
Sing ati-ati, iki santet bebayani. Keno pati ora luput, keno endo nanging luwih soko telung dino tetep leno. SA TARANG ___________________________________________________________________________ ____ SA TARANG #02 Tubuh Pak Kusna terhuyung, tangannya memegangi dadanya yang terasa sem...
Sing ati-ati, iki santet bebayani. Keno pati ora luput, keno endo nanging luwih soko telung dino tetep leno. SA TARANG ___________________________________________________________________________ _____ SA TARANG #01 Kisah ini aku dapatkan dari seorang teman yang tinggal di sebuah kot...
agan, sista, sudah baca ini belum. https://www.kaskus.co.id/thread/6501e6b44f2ecc05d76eff1e/sa-tarang?ref=profile&med=thread
riezt01 yo ngono kui ngomong sak penake udele, ujung-ujunge aku sing salah. As*! ngritik itu yang membangun bukan bernada melecehkan.
masih ada 18 bab lainnya karena ini novel, tapi aku nggak bisa toleran sama comment yang bernada merendahkan. tujuanku menulis hanya untuk menghibur, tapi jika lapakku dipakai buat bikin onar lebih baik aku berhenti.
Kupikir karena akun bang ben sudah besar jadi ada yang bikin rusuh karena numpang tenar, ternyata di akunku yang baru mulai juga ada yang bikin rusuh. Oleh karena komentar yang nggak sopan ini Tumbal Pengganti berhenti sampai disini, saya tidak bisa post bab selanjutnya. Terimakasih.
PROLOG Lagu, apa ada angin di Jakarta mengalun manis. Seorang Gadis muda menaut diri berkali kali di depan cermin seolah ingin meyakinkan diri bahwa apa yang dipakainya sudah seperti yang dia inginkan. Sepatu sneaker, jeans, t'shirt, jacket dia rapikan, terakhir dia merapikan topi. Topi dia tekan
Sore itu, aku pulang ke rumah, Riyana seperti tidak senang saat aku cerita bahwa aku baru dari rumah pak kiyai. Aku hanya mengerutkan kening, tidak mengerti. Riyana memang banyak berubah sejak aku sering sakit, dia sering marah hanya karena hal-hal kecil. Dia semakin marah saat aku cerita bahwa...
dajalbingung bukannya minta maaf masih nyolot terus nich orang, kalau mau tenar bikin karya bukan bikin onar di lapak orang.