ALAS RONGGO Pertempuran Hitam dan Putih alas Ronggo https://s.kaskus.id/images/2023/06/20/11415300_202306200653160092.jpg Matahari sudah mengurangi Panasnya, Warna hampir menjadi merah, Sore telah tiba dan petang akan segera datang. Surtini dan Mbah Nir masih Melakukan Perjalanan tanpa henti menuj
Darah Bayi Tak Berdosa Menjadi Tumbal gelapnya Surtini “Bu niki bayine sampun tilem, Kasure sampun siap nopo" (bu ini bayinya sudah tidur, kasurnya sudah belum) tanya Surtini “Mriki mawon mbak” (disini saja mbak) jawab Riono bapak dari bayi mungil tersebut sembari menujukan tempat tid...
Surtini memanfaatkan Peluang menjadi dukun bayi untuk mencari tumbal Malam ini adalah malam terkahir bulan purnama, surtini bingung Bagaimana cara untuk pergi ke mbah Nir. Hampir puluhan kali mondar mandir dalam kamarnya. “Duh pye yo carane metu bengi ben pak carto ora reti” (duh gimana ya c...
Kebimbangan Surtini Terjadi, memilih memiliki bayi atau Menumpahkan Darah Bayi. “Mbah Ngapunten, Nopo mboten aneh ten logika, Kulo pingin gadah Bayi tapi Mateni bayi” (mbah mohon maaf, apa tidak aneh di Logika, saya pingin bayi tapi membunuh bayi) Ucap Surtini Gemetar “Yo niku syarate Nduk...
Surtini dan Carto Merupakan Keluarga kecil yang bahagia di desanya. Setiap harinya mereka bekerja di tanah mereka sebagai petani. Usia Mereka Tergolong hampir mendekati Orang Tua beranak 3. Namun Mereka sampai sekarang belum di karuniai momongan. Suara-suara dari tetangga yang menanyakan kabar te
"Terus Piye mbah Solusine" "Solusine yo koe tebar Jala, ojo Kosi Anak cucuku dadekno tumbal" https://s.kaskus.id/images/2023/06/13/11415300_202306130236430953.jpg Kala itu sebut saja Sunardi (nama samaran) sedang menghisap rokok yang Entah keberapa. Yang jelas Sunardi Sedang mem
Sunardi Harus Menanggung Neraka Dari Ritualnya. Jam menunjukan waktu 12.00 abah Sumarjo, Ustad Rohim, Pak RT dan Muiz memutuskan kembali ke Rumah, Cukup lama Mereka saling berdiam di dalam mobil saat perjalanan pulang. "Assalamualaikum bu" Ucap ustad Rohim sembari membuka Pintunya. &qu...
Ustad Rohim dan Abah Sumarjo Berhasil Menyelinap masuk ke Istana Buto Tikungan Banger. "Astagfirullah mbah, jenengan Kok Purun dados babu ne demit, entuk nopo jenengan mbah" terang ustad Rohim "Kui dudu urusanmu, sing jelas koe mati wengi iki" ancam kakek tersebut Benar saja ...
Ustad Rohim sektika Muntah darah Bukan Hanya Menarik Rajah, namun mengeluarkan semua tumbal yang Terjebak. "Tuuuut...tuuuttt.....tuuuuttt" nampak Handphone Usatd Rohim sedang Melakukan panggilan Kepada Seseorang. "Assalamualaikum Hallo Bah Jo, Punten Ini Rohim" Sapa Ustad Roh...
Apakah Sunardi Selamat dari Ritualnya? Atau Justru Perjanjian Tersebut Mendatangkan Mala Petaka? Waktu Menunjukan Jam 03.00 pagi Sunardi Belum Kunjung keluar dari dalam Goa Air Terjun Sungai Semawur. Mbah Tangil terus memabcakan beberapa mantra dengan duduk bersila, beberapa gerakan di arahkan k...