Terima kasih atas pendapatnya gan....Benar gan... Sedang bingung... juga saya maknai ragu. Keraguan bisa karena kurang adanya kemantapan hati. Jadi bertanya kepada hati... temukan jawabannya dalam diri, atas kejadian hidup. Hingga membawa kepercayaan serta keyakinan kepada diri sendiri.
Terima kasih atas pendapatnya gan... Benar gan... Hati yang kasih hidupnya cendrung tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Dan meningkat seiring kedalaman kasih yang dimiliki.
Terima kasih atas pendapatnya gan... Benar gan... kita perlu menggunakan akal budi sebelum bertindak. Hati yang kasih otomatis berbuat baik untuk diri sendiri dan orang lain (lebih luas untuk semesta). Membantu orang lain pun tidak merugikan hati sendiri.
Jawaban saya : Di dalam kasih dan kasih Nya selalu ada kepada ciptaan Nya. Namun rasa dekat itu kembali ke hati masing-masing. Dan mengetahui sendiri kala mengalami kasih itu.
kabalisme Tuhan itu kasih. Jiwa kita turun merasakan jadi manusia tujuannya untuk mengenali kasih jauh lebih dalam. Dan seberapa pun besar kesalahan, sudah selayaknya kembali ke alam atas. Dan ada aturan sebab akibat (aturan semesta). Jika di kehidupan ini kita menyakiti, mungkin saja di kehidupa
Terima kasih atas pendapatnya gan... Benar gan Tuhan itu kasih dan adil mengampuni. Dari yang saya ketahui, sudah banyak iblis kegelapan kembali ke sisi Tuhan.🌲 Tuhan sayang semua ciptaanNya, tidak menghukum tidak menyakiti.
Terima kasih atas pendapatnya gan... Izin menanggapi, dari sisi spiritual dan supranatural yang saya ketahui. Tidak dipaksakan untuk sepaham. Tanggapan: Tempat yang mirip seperti neraka itu memang ada. Namun tempat tersebut bukan tempat Tuhan menyiksa manusia (arwah/jiwa). Tempat itu adalah rumah
Bagi praktisi penyembuh yang sering melakukan penyembuhan gangguan gaib kegelapan atau yang sudah sering melakukan pertempuran gaib dengan mahkluk halus negatif. Kemungkinan memiliki pemahaman ini : "Doa yang paling sakti adalah dengan tidak berdoa tapi dekat dengan Tuhan." Pengalaman
Tuhan adalah kasih. Dari yang saya ketahui, dikehidupan sebelumnya saya banyak berbuat salah. Namun kerberadaanku disini bukti kasih Tuhan (reinkarnasi). Jawabannya Tidak. Walapun banyak berbuat salah, Tuhan selalu kasih. Dan karena beberapa alasan saya tidak percaya dosa dan neraka itu ada.Â...
Dari yang saya ketahui dialam atas tidak ada hal seperti itu. Namun cinta kasih yang jauh lebih tinggi (no nafsu).
Terima kasih atas pertanyaannya. Izin menjawab berdasarkan yang saya ketahui, tidak dipaksakan untuk sepaham. Energi jiwa pada hewan lebih rendah dari energi jiwa pada manusia. Jiwa hewan berpulangnya ada alam khusus jiwa hewan. Energi jiwa pada jin (mahkluk halus bumi) masih seperti energi jiwa pa