GoToSea hehe iyaa kak, alhamdulilaah semua sudah clear kok, saya cuma mau tau beberapa pendapat dari orang ketiga yg tidak berat sebelah bagaimana. Dan alhamdulilah saya juga sudah mendapatkan jawabannya dari semuanya. Jadi akan saya apus thread ini 😊 Terimakasih banyak kak masukannya 😊
Iyaa suami juga sempat bilang begitu, tapi pikiran saya saat itu : 1. Anak2 butuh bonding dengan ayahnya lebih lama, hanya dengan ayahnya saja, karena setalah ini ayahnya kerja jauh dan pulang 2 bulan lagi 2. Biaya yg ditanggung ketika kami niat untuk pergi liburan bareng2 dengan mertua dan adik2...
Iyaa saya tau saya salah disini, tapi apakah cuma saya seorang saja yg salah disini, rasanya saya disudutkan. Kalau kondisi suami ada dirumah terus saya jg akan mengalah tanpa diminta, karena masih ada waktu lain untuk anak2 main diluar bersama ayahnya. Tapi suami cuma punya sisa waktu 3 hari lag...
Iyaa kak, yang saya mau seperti ini, bukan melarang mertua datang, tapi menunda kedatangan jadi esok hari saja kok karena kita sudah janji ke anak2 untuk pergi main, apa salah gitu. Toh mertua juga bukan berada di tempat umum, tapi sedang menginap juga dirumah anak cucu yang lainnya baru setengah...
Yg saya pikirkan bukan saya sebagai istri, tapi sebagai ibu yg melihat anak2 butuh bonding sedikit lebih lama ke ayahnya karena sebelum suami pulang 5 hari itu anak2 selalu "tanya kapan kita jalan2 bunda?", dan saya jawab nanti kalau ayah pulang ya karena memang kondisinya saya tidak bisa
Kalo dibilang egois iya saya egois kali ini, tapi kejadian seperti ini sudah sekitar 4 kali terjadi dan semuanya saya yg mengalah. Kalo kondisi suami banyak masih kerja PP pun saya akan mengalah, tapi ini kondisinya suami pulang cuma 5 hari, bonding suami untuk anak2 yg masih kecil2 itu cuma sebe...
Hahaha iyaa kak, memang saya akui saya childish karena memang saya anak bungsu dan saya butuh waktu agak lama untuk berproses bangkit kembali jika menerima kenyataan yg menyakitkan perasaan. Saya masih berusaha untuk memperbaiki kejelakan2 saya tsb 😅 Yang bikin saya kecewa itu bukan urusan rem...
Iya kak, maksud saya suami kalau memang mau menyampaikan berita yg menyakiti perasaan ya dengan lembut gitu loh, jangan biasa aja. Jangan menganggap semuanya sama seperti beliau, karena ia sendiri bilang "ya aku kaya gini, ga bisa ngomong dengan kata2 manis kaya orang2" langsung saya mi...
Alhamdulilaah semuanya sudah selesai kembali baik, cuma kejadian ini menyakiti kedua orang tua kami dari istri maupun suami, karena mereka semua jadi terlibat. Iyaa saya mengerti laki2 tetap harus mengutamakan ibunya daripada istrinya sendiri, sedangkan perempuan setelah menikah harus patuh terha...