bahas ketiganya sama2 bikin ribut, tapi kalau bahas b***p ributnya cuma diawal, sisanya diam2 di belakang saling request dan share link buat barbuk
jhonlenon60 inflasi wajar gimana ? sudah mau 10 % tingfal tunggu waktu sampai eropa gak kuat lagi bakal pecah tuh kerusuhan di uni eropa belum apa2 sudah rekor inflasi, belum lagi gas terancam diputus kalau gak mau bayar pakai rubel, dan itu baru gas, eropa barat itu banyak impor minyak, gas, gan...
negara maju itu bebas kadrun, di ikn kadrun gak bakal bisa punya ktp ikn karena sistemnya badan otorita, bukan daerah khusus ibukota setara provinsi
yang pasti sebagian duit korupnya sekarang dipake buat bolak balik ke amrik untuk kemoterapi dan operasi
ternyata gasnya beneran bakal diputus, mana tadi penjilat barat yang bilang Rusia cuma gertak sambal doang ?
dah beralih aja ke kendaraan listrik semua, di cina dah ada kampung tesla, orang kemana-mana bahkan jualan barang pakai mobil listrik tesla semua
namdokmai dah tau negara NPT tapi dihajar juga berarti perjanjian NPT cuma diatas kertas, lagipula Rusia masih tau diri Ukraina cuma dihajar pakai senjata konvensional padahal kalau mau bisa aja kiev di nuke 1 hari jatuh tuh seluruh ukraine, tapi Russia gak melakukan hal tersebut karena dia masih...
tapi kalau soal duit masih kalah sama yahudi apalagi cina, jerman itu bagus di teknik permesinan dan engineering, soal manipulasi keuangan yahudi dan cina jagoannya
https://www.xe.com/currencyconverter/convert/?Amount=1&From=USD&To=RUB rubel semakin kuat tadi 85 rubel per us dollar jadi 84 rubel per dollar us
https://m.bdnews24.com/en/detail/economy/2040999 Slovak minister says paying in roubles could be an option as country needs gas
buat penjilat barat sih sepertinya cupu, tapi kebijakan bayar pakai rubel itu cuma buat negara gak bersahabat dengan Rusia, kalau negara bersahabat bisa pakai non rubel dalam hal ini India bisa pakai euro, bahkan ekspor migas ke cina malah bisa pakai yuan seperti kemarin