Di dalam Kamar. Lampu kamar yang redup memantulkan bayangan lembut di dinding, sementara suara angin yang pelan terdengar dari balik jendela kaca besar yang menghadap ke langit Jakarta yang mulai diselimuti kegelapan. Kamar ini begitu sempurna, begitu tenang, namun Kenichi merasa dirinya masih jauh
Dua https://s.kaskus.id/images/2024/10/25/11098195_20241025050526.jpg Sumber Gambar : Wikipedia Suasana bandara Soekarno-Hatta pagi itu ramai, suara roda koper menggema di antara lautan manusia. Kenichi baru saja tiba setelah penerbangan panjang dari Kyoto. Di luar jendela bandara, ia melihat waja
Hari Kelima: SMP dan SMA Hari kelima membawa Kenichi, Yuki, dan Kaito kembali ke tempat di mana segalanya terasa seperti mimpi yang indah dan pahit. Mereka mengunjungi SMP dan SMA, dua tempat yang menyimpan kenangan terindah sekaligus luka paling mendalam bagi Kenichi. Saat mereka melangkah ke hala
https://s.kaskus.id/images/2024/10/24/11098195_20241024064042.jpg Mekarnya Sakura mungkin adalah pertanda kebahagiaan bagi kita berdua. Entah ini mungkin hanya berlaku bagi kita berdua atau memang orang-orang Jepang menganggapnya seperti itu. Bunga ini jugalah yang jadi pertanda kesedihan bagi kita
Sudah hampir satu minggu Zafran hidup di Jepang, dia masih beradaptasi dengan ketatnya jadwal kuliah serta tempat beribadah jika sedang tidak di Apato atau di kampus. Weekend ini adalah kali pertama Zafran libur, Hirako juga tidak terlalu banyak memberikan tugas, perempuan itu hanya sesekali kes
* * DUA * * Hera sedang merapikan beberapa file, dia mulai menyibukkan diri dengan bekerja kembali. Si Kembar Hera titipkan kepada kedua orang tuanya yang kini ikut tinggal di Ibu Kota. Pekerjaannya tidak lagi seperti dulu, Hera hanya membantu Luna, keadaan foodpedia yang sempat berantakan sekara
Will You Marry Me ? * * * Kejadian beberapa menit yang lalu. Shinta yang terikat masih berusaha lepas, tidak habis akal, dia berusaha berbicara dengan Zahra. “Zahra, lo harus tolong gue.” Ucapnya. “Nggak akan lagi Shin, plis tobat setelah ini.” Shinta tersenyum penuh arti, dia tidak akan pe
Will You Marry Me ? * * * * * Pasukan Andrew seketika panik, karena salah satu dari mereka harus meregang nyawa dengan cara yang mengenaskan. Peluru itu berhasil melubanginya, mereka menjadi ekstra waspada, begitu juga dengan Ramon dan Yogi yang ikutan waspada. Ini jelas-jelas bukan ulah pasuka
"Will You Marry Me ?" Sudah sehari terlewati, rasanya begitu menyesakkan. Hera menangis semalaman, meski sudah diajarkan oleh Zafran jika hati sedang gelisah dan bersedih obatnya adalah ibadah dan banyak-banyak mengingat yang maha kuasa, Hera tetap tidak bisa mengesampingkan semua rasa