cuacarino123740 yaudah tong, lain kali kalau kalau ngomong ttg sesama orang indo gak usah lagi pake kata ganti “mereka”. Karena mereka juga sama rakyat indonesia. Gunakan kata “mereka” cuma utk orang2 non wn Indo. Sip?
cuacarino123740 Ini lagi manusia bodoh. Ini dia lagi ngomongin ketertinggalan pribumi yg termasuk dia dengan etnis tionghoa di indo. Ya tentu aja dia pake kata kita dan mereka. Kalau gak gitu gimana bedainnya, govlok banget
Ini entah penerjemah dan editor artikelnya yg kelewat bodoh, atau memang penelitinya yg kelewat tolol. Setelah ane teliti, tiga2nya tolol. Banjir besar yg menimpa seluruh dunia itu sudah terbuktikan secara geologi tidak pernah terjadi: http://www.csun.edu/~vcgeo005/Nr38Reasons.pdf Dan banjir itu ...
Dulu gw ngiranya yg bodohnya tiada tara itu cuma kadrun. Ternyata cebong pun juga banyak yg tololnya gak ketara.
Omongannya dia ini sebenarnya bagus, sama halnya dengan perkataaannya agar TOA masjid hanya utk azan dan iqomah, sedangkan utk yg lain hanya speaker dalam. Tapi ntah kenapa selalu gak masuk ke otaknya buzzerp PDIPret yg malah balik nyerang dia di hal2 yg gak relevan. Ya apa sih yg mau diharapkan...
PDIPret mah ngakunya aja nasionalis gan, aslinya tuh KUHP dirubah yg beberapanya utk menyenangkan kaum islamis, biar tetap mendukung mereka, agar bisa tetap langgeng korupsi. (Fyi, ini KUHP baru gak kerasa sekarang karena berlakunya baru 3 tahun lagi) Pelemahan KPK. Perda syariah sumbar. dll. Gw ...
Polres Lhokseumawe menangkap Muhammad Darwis (31), seorang guru ngaji di Lhokseumawe, Aceh. Warga Aceh Utara itu harus berurusan dengan polisi karena menyodomi santri prianya. Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, membenarkan hal tersebut. Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Lhokseumawe...