Gak ada yg maksa chinese ngasih hibah ke mereka. Dan bicara soal belagu. Lebih belagu dan gak tau diri lagi orang2 yg ditampung oleh negara lain (indo) setelah terkatung2 kabur dari negaranya. Eh setibanya malah gak tau diri, penduduk lokal negara yg menampung dikatain tiko, fangui, huana, indon go
Beda lah tong, itu wilayah mereka yg dicaplok oleh chinese. Lah ini lu kabur dari negara lu dan ditampung di negara orang. Eh lu gak mau berbaur. Maunya budaya dan bahasa lu dipake di mata pelajaran dan utk percakapan. Sok2 rasis pula ke penduduk negara yg menampung, ngatain tiko lah, fangui lah,...