pernah satu kali aku ingin pergi dan berlari sejauh mungkin dari hatinya yang sudah terlampau dalam melekat di antara urat nadiku namun tetap saja mataku tidak ingin melepaskan apa yang sudah mencapai kenyamanan dalam kisah secangkit kopi hitam dengan jahe sebagai penghias rasa sampai detik ini d
Aku terluka oleh kerahasiaan yang begitu terjaga dengan manisnya mengikat jiwa dan raga akan pesona paling mujarab Ah rasa...aku rindu! Datanglah ..... rahasia akan rindu itu kau tau? memberi keintiman jiwa yang haus akan manisnya suatu hubungan yang mana aku dan dia dulu pernah satu namun tak lan
Hum jangan lagi berdebat rasa kopi itu utuh milikku jangan bawa ampasnya cukup biarkan mengendap dalam cangkir lalu mengering bersama matahari yang benar-benar panas memboyong rindu lalu menciptakan lagi wedang baru dengan ramainya cerita dari bibir masing-masing pemimpi gorengan yang lama menan
Emang yang lama kemana kak? Digadaikan atau dijual...? Atau jangan-jangan ....:p Just welcome back home Akun lama 2009.. udah lupa password wkwk.. dah lama emang kgk ngaskus.. padahal dari dulu waktu jaman smp itu akun kaskusnya :cd
Ini adalah cerita sang putri yang tak mampu menerima cinta dari sang putra mahkota dari negeri sebelah Aku adalah kekasihnya yang malang Yang semakin mencintainya akan jua membuatku semakin terluka Sial memang Kau kembali menuai luka pada sang kekasih yang tak terbalas cintanya Memberi ingatan p...
Gilaaaa ommm kelebihan post tuh wkwkkw isinya pan sama Langit pernah bercerita tentang kopi dan wedang teh katanya teh adalah minuman menjelang subuh sedangkan kopi adalah hiasan dunia yang akan memabukkan untuk sementara waktu sampai daya tahan tubuh kehilangan akal kemudian melupakan rasa lain
Kini jalan kita telah berseberangan Mana yang mampu memberi batas antara hitam dan putih? Kau telah memilih pahit Sedang aku memilih sang manis Namun bayang batas itu semu Sedang jingga dan nila langit pun membaur pada batas hari itu Kembali pada kau dan aku Buaian meja telah menunggu kita dipan...
Termangu akan alam pikir dua orang dewasa bercengkerama bisik hati mulai gelisah menerka apakah karena senja itu? apa karena ampas kopi itu? ia bercerita aku pun mendengarnya berada dalam ambang batas di ketinggian sadar aku mulai kehilangannya lalu melupakan sosoknya tapi tidak dengan ceritanya...
Brengseknya pelayan menjadi sebuah kenangan ketika teh tersuguhkan di atas meja dengan manisnya negeriku di antara senyuman dewasa membawa kenikmatan keseharian bersama senja yang tak berkesudahan untuk mengetahui apakah gemanya akan lebih elok dalam dada kita yang semakin liar mencari kopi-kopi
Brengseknya pelayan menjadi sebuah kenangan ketika teh tersuguhkan di atas meja dengan manisnya negeriku di antara senyuman dewasa membawa kenikmatan keseharian bersama senja yang tak berkesudahan untuk mengetahui apakah gemanya akan lebih elok dalam dada kita yang semakin liar mencari kopi-kopi
Brengseknya pelayan menjadi sebuah kenangan ketika teh tersuguhkan di atas meja dengan manisnya negeriku di antara senyuman dewasa membawa kenikmatan keseharian bersama senja yang tak berkesudahan untuk mengetahui apakah gemanya akan lebih elok dalam dada kita yang semakin liar mencari kopi-kopi
Termangu akan alam pikir dua orang dewasa bercengkerama bisik hati mulai gelisah menerka apakah karena senja itu? apa karena ampas kopi itu? ia bercerita aku pun mendengarnya berada dalam ambang batas di ketinggian sadar aku mulai kehilangannya lalu melupakan sosoknya tapi tidak dengan ceritanya ka
di ketinggian waktu seharusnya kopi itu bersama kau dan aku untuk merekam ingatan malam yang tersisa nah, apa yang terjadi pada malam itu? kita sama-sama lupa kau tahu kopi itu ada tapi tiba-tiba menghilang kutahu kopi itu hilang tapi tiba-tiba kembali ada siapa yang mengira? ternyata kita kehabi...