sebetulnya biarin aja, anggap aja seperti karnaval, beli kupon untuk belinya. nanti juga bosen sendiri. wong makin kesini uang muternya cuma di angka rekening
beberapa tahun yang lalu, rame berita kayak gini, ternyata mani nya buat pesugihan, yang dirudapaksa jadi apes terus dan penyakitan
@auliamaskimpoi pamorbayun ini kalender november 2021, aku cek di aplikasi, sama. hijriah dan jawa beda 1 hari. kalender keraton belum pernah lihat. mungkin bisa di cek kan? untuk bulan lainnya ada yang sama ada yang beda
@auliamaskimpoi pamorbayun seharusnya begitu, tapi coba cek di kalender atau aplikasi kalender jawa, kadang-kadang hijriah dan jawa ada beda 1 hari
roberthw masalahnya gam nginduknya ke tengku hasn di tiro, lha opm sendiri gak ngakuin benny wenda, jadi ya kayak sunda empire :wakaka
setahuku pergantian hari masehi = tengah malam hijriyah = maghrib jawa = bedug/tengah hari walau tanggalan hijrian dan jawa itu sama, tapi ganti harinya beda. kata orang-orang tua dulu di daerahku
untuk yang makam kaisar, pernah baca alasan makam tidak dibuka karena belum ada teknologi mempertahankan keaslian bentuk makam. patung terakota itu waktu ditemukan, warnanya tidak monoton satu warna, tapi berwarna-warni, jarak beberapa hari warnanya hilang dan para ilmuwan tidak tahu sebabnya. ma
yang tidak ngalamin, ketika kena santet, dijamin percayanya melebihi orang yang percaya duluan. kebanyakan orang disekitarku begitu
seandainya suami tidak mengakui, maka nasab bisa putus dengan lian. apalagi ada bukti dengan test DNA. maka suami bisa me lian istrinya. kalo suami tidak mau lian, nasab tetap ke suami