silentrunner ya..jadi gimana?ga bisa asal klaim,berarti ada prosedur khusus utk klaimnya?utk apa ada angka yg dikeluarkan kalau ga ada motifnya?
Bntr2,mohon pencerahan..berarti rumah sakit klaim ke pemerintah gitu ya? Klo iya agak sedikit menjawab kenapa semangat amat si medis ini achieve setinggi dan sebanyak mungkin odp,pdp atau apapun istilahnya...mungkin juga supaya ga keliatan motifnya trus playing victim dengan Indonesia terserah?? ...
yohandhi beuhh bicara arogansi aparat mah ane ngusap dada gan...ditulis disini malah jadi penyakit hati.cukup dlm hati aja,kalaupun anak ane kedepannya jadi aparat (misal) mudah2an dia tau begitu beratnya tanggung jawab yang harus dipikul...cheers
yohandhi wuih ane sih santai gan,jujur malah disaat mulai memahami dua belah pihak yang berbeda pendapat,hidup ane santai.jujur ga ada niatan ngegas,mungkin ada kata yang mengindikasikan kesitu yah,sorry kl gitu gan ga ada maksud..bottom line nya adalah emg 62 susah diatur tapi memahami perbedaan...
Yang pintar heboh teriak bodoh sementara si bodoh terus melanjutkan hidup untuk survive.mulai terlihat jelas kualitas pintarnya kan? Dr pribadi, daripada sok pintar atau sok bodoh,ane doain dua2bya tetap sehat. Semua selamat..segitu aja dr ane.cheers
CoZiA berarti pendeta beristri pun ga tutup kemungkinan cabul lagi kan ya?ulama cabul..pendeta cabul..orang cabul,iti intinya cabul dari sisi apapun ya salah, agama nya kita kesampingkan. Cabul nya kita angkat. Done.
yohandhi ane setuju dengan kata ga bisa diatur, belakangan ini terutama,setelah banyak lihat kebijakan linglung akhirnya ane memilih suatu keputusan berat untuk keluar rumah dan kembali berusaha.tapi sampai disebut tolol sama orang sok pintar yang lg ketakutan? Ane cuma muak ama mental bobroknya ...
Karena mayoritas,dan itu menyedihkan.kebodohan yang dilakukan karena memiliki massa besar,apapun itu.